Logo Header Antaranews Jateng

BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Tas ke Petugas BRT

Jumat, 31 Maret 2017 17:01 WIB
Image Print
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Pepen S. Almas (paling kanan)usai menyerahkan tas kepada petugas BRT didampingi Sekda Kota Semarang Adi Tri Hananto. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Humas BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda)
Semarang, ANTARA JATENG - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda membagikan 135 tas pinggang berlogokan BPJS Ketenagakerjaan kepada para petugas Bus Rapid Transit (BRT) Trans-Semarang Koridor V dan VI.

Pembagian tas yang dilakukan secara simbolis kepada dua petugas BRT tersebut berlangsung di sela-sela peluncuran BRT Trans-Semarang Koridor V (Meteseh-PRPP) dan Koridor VI (Undip-Unnes) di lingkungan Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jumat.

Penyerahan tas pinggang tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Pepen S. Almas kepada petugas BRT Trans-Semarang didampingi Sekda Kota Semarang Adi Tri Hananto.

"Kami ingin mendekatkan diri kepada peserta dan calon peserta, serta mendukung program Ayo Naik BRT Trans Semarang," kata Pepen S. Almas.

Pepen S. Almas menambahkan bahwa upaya tersebut bagian dari membangun brand image BPJS Ketenagakerjaan dan "membumikan" BPJS Ketenagakerjaan di Semarang serta Jateng secara umum.

BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi termasuk kepada para pekerja informal yang belum tahu dan sadar tentang program BPJS Ketenagakerjaan, karena dengan iuran minimal sebesar Rp16.800 per bulan masyarakat pekerja sudah terdaftar sebagai peserta.

"Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka keselamatan dari resiko kerja sejak berangkat sampai pulang ke rumah akan terlindungi," tutup Pepen S. Almas.

Dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Tri Wibowo  menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada enam koridor dengan 110 kendaraan dengan 21.700 penumpang per hari.

Hal tersebut, lanjut Tri Wibowo, menunjukkan adanya pergeseran moda transportasi dari kendaraan pribadi menjadi pengguna BRT Trans Semarang dengan tarif Rp3.500 (masyarakat umum) dan tarif Rp1.000 (pelajar dan mahasiswa).

Untuk BRT Trans Semarang Koridor V dan Koridor VI masing-masing terdapat 16 armada yang berasal dari APBD Kota Semarang serta bantuan dari Kementerian Perhubungan (Koridor V) dan 16 armada untuk Koridor VI seluruhnya berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan.

"Selama tiga hari tanggal 31 Maret, 1 April, dan 2 April, BRT Trans Semarang Koridor V dan Koridor VI gratis untuk masyarakat," demikian Tri Wibowo.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025