168 Mahasiswa Untidar Terima Beasiswa PPA 2017

Kamis, 3 Agustus 2017 16:16 WIB

Rektor Untidar Cahyo Yusuf (kiri) menyerahkan secara simbolis beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 2017 kepada perwakilan mahasiswa, Kamis (3/8). (Foto: ANTARAJATENG.COM/dokumen Humas Unditar)

Magelang, ANTARA JATENG - Sebanyak 168 mahasiswa Universitas Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, menerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 2017 karena meraih indeks prestasi kumulatif yang cukup tinggi.

Rektor Untidar Cahyo Yusuf saat penyerahan secara simbolis beasiswa itu di Magelang, Kamis, mengatakan prestasi akademis mereka yang tinggi harus diimbangi dengan prestasi bidang lainnya.

"Selamat dan terus semangat tingkatkan prestasi. Penerima beasiswa PPA adalah mahasiswa pilihan dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tinggi, tentunya harus diimbangi dengan prestasi lainnya, seperti dalam PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) dan program kemahasiswaan lain," katanya.

Hadir pada penyerahan beasiswa itu antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Joko Widodo dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Bambang Kuncoro.

Beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis kepada dua mahasiswa yakni Namidia Ayu Oliviani dari Prodi Ekonomi Pembangunan dengan IPK 3,9 dan Muhammad Kholik dari Prodi D3 Teknik Mesin dengan IPK 3,8.

Ia mengingatkan mahasiswa penerima beasiswa itu agar tidak lengah dalam upaya meningkatkan prestasi belajarnya. Mereka wajib mempertahankan IPK di atas 3,0.

Beasiswa PPA pada 2017 dibayarkan selama sembilan bulan atau totalnya setiap mahasiswa menerima Rp3.600.000. Setiap bulan mereka menerima Rp400.000.

Penyaluran beasiswa melalui rekening penerimanya dalam dua gelombang yakni pertama pada Agustus dengan total Rp2.400.000 (enam bulan) perorang dan kedua pada tiga bulan mendatang Rp1.200.000 (tiga bulan).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Bambang Kuncoro pada kesempatan itu mengatakan salah satu kendala mahasiswa yang mengikuti PKM dan program lainnya adalah kemampuan menyampaikan presentasi atau "public speaking".

"Idenya bagus, proposal dan dokumen pendukung sudah baik, namun cara mempresentasikannya masih kurang. Maka itu, mulai dari para penerima PPA ini kami harap ada perubahan. IPK bagus, kemampuan presentasinya juga bagus," katanya.