Logo Header Antaranews Jateng

Jalan Antardesa di Banyumas Ambles 5 Meter

Selasa, 17 Oktober 2017 17:04 WIB
Image Print
Sejumlah warga melihat jalan ambles sedalam 5 meter di Desa Kaliurip, Kecamatan Purwojati, Banyumas, Selasa (17/10/2017). (Foto: ANTARAJATENG.COM/Sumarwoto)
Banyumas, ANTARA JATENG - Ruas jalan antardesa di Desa Kaliurip, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ambles sedalam 5 meter akibat hujan deras yang terjadi pada Senin (16/10) malam, kata Kepala Desa Kaliurip Kitam.

"Kedalaman jalan yang ambles sekitar 5 meter dan luas lahan terdampak sekitar 2 hektare," katanya di Desa Kaliurip, Kecamatan Purwojati, Banyumas, Selasa.

Ia mengatakan ruas jalan yang ambles itu biasa disebut warga dengan nama Jalan Gandulekor yang menghubungkan Desa Kaliurip dengan Desa Kaliwangi dan merupakan satu-satunya akses jalan yang digunakan masyarakat menuju pusat kecamatan.

Sebelumnya, kata dia, ruas jalan tersebut pernah ambles sedalam 50 centimeter pada awal tahun 2017 dan dapat segera ditangani.

"Sebenarnya kondisi tanah di sini tidak labil tapi mungkin karena di bagian bawah jalan ada sungai, tanah di bawahnya tergerus air sehingga longsor dan jalannya menjadi ambles," katanya.

Ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas dapat segera menangani jalan yang ambles sehingga aktivitas warga dapat kembali normal.

Ruas jalan yang ambles itu juga mengancam rumah milik Narsim, warga Desa Kaliurip RT 04 RW 02, karena tebing di bawah fondasi rumahnya longsor terbawa amblesan.

"Ruas jalan itu ambles tadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat saya keluar rumah terlihat tanda-tanda kalau mau longsor dan ambles karena tanahnya retak-retak, sehingga saya segera memanggil istri dan anak-anak agar keluar," katanya.

Kendati rumahnya yang tepat berada di atas jalan ambles itu terancam longsor, dia mengaku akan tetap menempatinya.

Dia akan memasang penyangga pada rumahnya jika gerakan tanah tidak terjadi lagi.

"Sebenarnya khawatir tapi untuk sementara masih saya tempati," tegasnya.

Selain jalan ambles di Desa Kaliurip, tanah longsor juga dilaporkan melanda sejumlah desa di Kabupaten Banyumas pada Selasa (17/10) dini hari.

Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Kusworo mengatakan berdasarkan hasil pendataan hingga pukul 12.40 WIB, tercatat empat kejadian tanah longsor selain di Desa Kaliurip.

"Tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, menimpa bagian dapur Pak Rukiman dan Pak Karsim serta mengancam rumah Pak Rasun dan Pak Karsan," katanya.

Ia mengatakan tanah longsor juga terjadi di Desa Sawangan RT 04 RW 03, Kecamatan Ajibarang, dan mengancam rumah Yusuf.

Sementara di Desa Karanglewas RT 03 RW 02, Kecamatan Jatilawang, tanah atau tebing longsor mengancam lima rumah di bawahnya, sedangkan di Desa Tanggeran RT 08 RW 01, Kecamatan Somagede, mengancam rumah Niah.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025