Logo Header Antaranews Jateng

PLN: Masyarakat Manfaatkan Ketersediaan Listrik

Jumat, 27 Oktober 2017 15:19 WIB
Image Print
Peringatan HLN di Kantor PLN Solo (Foto: ANTARAJATENG.COM/Aris Wasita Widiastuti)
Solo, ANTARA JATENG - PT PLN (Persero) Solo mengimbau masyarakat, baik rumah tangga maupun industri, agar memanfaatkan seoptimal mungkin ketersediaan listrik.

"Dari sisi pembangkitan Jawa Bali sangat cukup, pembangunan pembangkit 35.000 MW itu kan sudah berjalan dan sudah ada yang beroperasi. Pembangunan transmisi tegangan tinggi dan gardu induk juga sudah," kata Manager Area PLN Area Surakarta Leonardo Buntoro usai perayaan Hari Listrik Nasional Ke-72 di Solo, Jumat.

Ia mengatakan karena cadangan daya sudah cukup, saat ini PLN Solo bertugas menjual listrik seoptimal mungkin.

"Yang bisa dijual ya dijual. Jangan sampai ada listrik tetapi tidak bisa dijual, misal karena mati. Kalau penambahan pelanggan tidak banyak, harus dicari solusinya," katanya.

Pihaknya sudah menggerakkan manajer rayon agar melakukan pemasaran secara agresif.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan kepala desa untuk mengetahui daerah mana saja dan berapa jumlah rumah tangga yang belum teraliri listrik.

"Selain itu kami juga ingin mengetahui berapa banyak rumah tangga yang tidak punya listrik tetapi menyalur ke tetangga. Jadi potensi yang akan kami tawarkan daripada menyalur `mending` sambung listrik sendiri," katanya.

Terkait dengan pasang baru tersebut, pihaknya memastikan prosesnya cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya.

"Di sini kami juga harus proaktif ke masyarakat dan ke pengembang. `Jemput bola` begitu ada tanah kosong dan dipatok kan tanya siapa yang mau membangun, nanti kami hubungi yang bersangkutan," katanya.

Dari target 48.000 pelanggan baru rumah tangga pada tahun ini, hingga September 2017 baru terealisasi 29.000 pelanggan. Padahal, seharusnya hingga September paling tidak sudah tercapai 35.000 pelanggan baru.

Target secara keseluruhan, katanya, tercapai 55.000 pelanggan baru hingga akhir tahun ini.

Selain rumah tangga, target penyambungan baru tersebut dari kalangan industri, bisnis, dan sosial.

Ia mengatakan hingga September 2017 realisasi penyambungan baru dari seluruh jenis pelanggan sekitar 35.000 pelanggan.

"Oleh karena itu, kami melakukan `marketing agresif`, kami optimistis bisa mengejar di Bulan November dan Desember," katanya.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024