Logo Header Antaranews Jateng

Nelayan Cilacap Mulai Panen Ikan Bawal Putih

Rabu, 15 November 2017 15:32 WIB
Image Print
Tumpukan ikan layur yang akan dilelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pandanarang, Pantai Teluk Penyu, Cilacap. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Dok. RN Pandanarang)
Cilacap, ANTARA JATENG - Nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mulai panen ikan bawal putih, kata Ketua Kelompok Nelayan "Pandanarang" Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Tarmuji.

"Ikan bawal mulai muncul, namun jumlahnya belum banyak. Setiap kali melaut, nelayan bisa mendapatkan 10-15 kilogram ikan bawal putih dari berbagai ukuran," katanya di Cilacap, Rabu.

Kendati demikian, dia mengatakan harga jual ikan bawal putih di pelelangan saat ini masih nisbi normal.

Dalam hal ini, harga ikan bawal putih ukuran 1 ons sebesar Rp90 ribu per kilogram, 2 ons sebesar Rp130 ribu/kg, 3 ons sebesar Rp195 ribu/kg, 4 ons sebesar Rp260 ribu/kg, dan 5 ons sebesar Rp300 ribu/kg.

"Kalau mendekati Imlek, harganya cukup tinggi karena mencapai di atas Rp500 ribu/kg," ucapnya.

Selain ikan bawal putih yang baru muncul, kata dia, ikan layur juga masih banyak diperoleh nelayan.

Bahkan, lanjut dia, nelayan bisa mendapatkan 70-90 kg ikan layur setiap berangkat melaut dengan harga jual Rp55 ribu/kg untuk ukuran besar dan Rp20 ribu/kg untuk ukuran kecil.

Menurut dia, ikan kembung dan tengiri juga masih banyak tersedia di perairan selatan Jateng.

"Harga jual ikan kembung sebesar Rp27 ribu/kg, sedangkan ikan tengiri Rp45 ribu/kg," ujarnya.

Lebih lanjut, Tarmuji mengakui jika baru satu pekan terakhir nelayan Cilacap kembali melaut setelah sempat terhenti akibat cuaca buruk di perairan selatan Jateng.

Menurut dia, tinggi gelombang saat ini berkisar 2-2,5 meter sehingga cukup bersahabat bagi nelayan meskipun agak terkendala oleh hujan.

"Kami melaut di sekitar Widarapayung dan Srandil," katanya. 

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024