Warga Tlogopucang tanam 1.000 pohon aren
Minggu, 25 Maret 2018 20:58 WIB
Ketua pemuda Dusun Kedopokan, Tasrifan di Temanggung, Minggu, mengatakan penanaman pohon diikuti berbagai unsur, antara lain petani, TNI, Polri, Pemdes, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, PDAM, kalangan pemuda, dan siswa madrasah.
Ia mengatakan kegiatan penanaman 1.000 pohon aren yang difasilitasi PDAM Tirta Agung Kabupaten Temanggung ini sengaja melibatkan berbagai unsur karena kelestarian alam bukan hanya tanggung jawab perseorangan saja, melainkan seluruh elemen masyarakat.
"Dalam hal ini kami juga melibatkan siswa madrasah sebagai generasi penerus bangsa yang mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan alam," katanya.
Kehidupan warga Dusun Kedopokan mayoritas ditopang dari hasil pengolahan gula aren sehingga masyarakat secara antusias ikut menanam pohon aren.
Ia menuturkan selama ini pohon aren tumbuh secara alami sehingga tergantung kepada alam.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang diprakarsai oleh pemuda dusun ini mempunyai tujuan agar masyarakat lebih dapat meningkatkan ekonomi keluarga melalui gula aren, selain itu juga sebagai salah satu langkah untuk menjadikan dusun Kedopokan sebagai kampung aren.
"Kampung aren merupakan tujuan yang ingin kami capai, yaitu sebuah tempat untuk wisata edukasi tentang aren dan berbagai pengolahan serta kerajinan yang dihasilkan dari pohon aren," katanya.
Kasi Produksi dan Perlindungan Perkebunan, Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Niken Lestari mengatakan pohon aren merupakan pohon multifungsi, selain sebagai penopang ekonomi juga mendukung konservasi lahan.
"Dengan menanam aren ini diharapkan kelestarian tanah dan sumber air tetap terjaga," katanya.
Ketua Tim Pelestarian Alam PDAM Tirta Agung, Dandy Armahidna meminta masyarakat agar betul-betul merawat pohon aren yang ditanam tersebut.
"Pengadaan bibit aren ini menggunakan uang masyarakat, ada amanah besar di dalamnya maka harus dijaga dan dirawat dengan baik," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2025