Polisi sterilisasi belasan gereja di Solo

Sabtu, 22 Desember 2018 15:27 WIB

Sejumlah petugas dari kepolisian saat melakukan pemeriksaan untuk persiapan Natal Natal di ruangan ibadah Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Sabtu. (Foto:Bambang Dwi Marwoto)

Solo (Antaranews Jateng) - Polres Kota Surakarta melakukan sterilisasi belasan gereja di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, untuk pengamanan perayaan dan ibadah Natal 2018.

Anggota Polresta Surakarta bersama Tim Gegana Detasemen C Pelopor Polda Jateng melakukan sterilisasi sejumlah gereja di Kota Solo, dengan pemindai logam untuk memastikan keamanan, agar jemaat yang melakukan ibadah Natal merasa aman, nyaman, dan lancar.

Tim dari kepolisian melakukan pemeriksaan mulai dari depan gereja hingga masuk ke dalam di sudut-sudut ruangan jemaat hingga altar untuk memastikan kondisi steril dari bahan-bahan berbahaya.

Menurut Kepala Sub Bagian Operasional Polres Kota Surakarta, AKP Suwandi, ada sebanyak 16 gereja di Kota Solo yang dilakukan pemeriksaan degan menurunkan 16 personel yang terbagi menjadi empat tim.

Suwandi mengatakan 16 gereja yang disterilisasi oleh petugas Polri tersebut antara lain Gereja Santo Paulus Kleco, Santo Petrus Gendengan, Santo Antonius Purbayan, Santa Maria Regina Purbowardayan, El Saday Widuran, dan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton.

Menurut Suwandi, sterilisasi 16 gereja tersebut sesuai standar operasional prosedur dan ditetapkan mendapatkan perhatian khusus berdasarkan analisis internal dinilai rawan.

Pertimbangan lain, karena perayaan akan dihadiri ribuan umat, lokasi gereja pinggir jalan raya, dan pernah jadi sasaran terorisme, seperti Gereja GBIS Keputon.

Menurut dia, Gereja GBIS Keputon Solo pernah menjadi sasaran bom bunuh diri pada 2011. Untuk itu, polisi melakukan sterilisasi untuk mengantisipasi agar tidak ada gangguan keamanan di kawasan itu.