BP2KL Semarang: Enam penutup saluran air Kota Lama dicuri
Sabtu, 26 Januari 2019 11:32 WIB
Oleh Immanuel Citra Senjaya
Semarang (Antaranews Jateng) - Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BP2KL) Semarang, Jawa Tengah mencatat setidaknya terdapat 6 gril besi penutup saluran air di kawasan peninggalan Belanda itu yang hilang setelah dicuri.
Ketua BP2KL Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Semarang, Sabtu, mengaku sudah berkoordinasi dengan pelaksana proyek revitalisasi Kota Lama.
"Laporan ada 6 yang hilang, sudah koordinasi juga dengan kepolisian," kata Wakil Wali Kota Semarang ini pula.
Menurut dia, pelaksana proyek sudah diperintahkan untuk membuat laporan resmi ke kepolisian.
Selain gril penutup saluran air, kata dia lagi, besi besar penutup selokan yang biasa disebut dengan "manhole" juga hilang dicuri.
Ke depan, kata dia, akan diusulkan untuk mengganti "manhole" tersebut dengan penutup yang terbuat dari batu andesit agar tidak laku dijual jika dicuri.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi prihatin dengan vandalisme di kawasan Kota Lama Semarang yang belum lama sebagian kawasannya telah selesai direvitalisasi.
Hendrar mengatakan, vandalisme berupa pencurian besi penutup saluran air di kawasan Kota Lama ini bahkan terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV terlihat seseorang mengambil besi penutup saluran air di kawasan Kota Lama dengan menggunakan becak untuk mengangkutnya.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara AKP Supriadi mengatakan sudah ada laporan resmi yang masuk ke polisi berkaitan dengan pencurian besi penutup saluran air itu.
Tindak pidana itu, lanjut dia, dilaporkan perusahaan pelaksana proyek revitalisasi Kota Lama.
"Pelapor sudah dimintai keterangan, termasuk pemeriksaan ke lokasi," katanya lagi.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024