Logo Header Antaranews Jateng

Bayi di Kupang diterbangkan angin hingga terlempar di tumpukan kayu

Senin, 25 November 2019 16:55 WIB
Image Print
Kondisi rumah milik Gilberto Grasa Gomes di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, setelah kena terjangan angin kencang pada Minggu (24/11/2019). Angin kencang yang melanda wilayah itu menerbangkan cucu Gilberto, bayi Raikel Tamono, dan membuat si bayi terhempas di tumpukan kayu. ANTARA/ Benny Jahang
Kupang (ANTARA) - Bayi berusia sekitar 5 bulan yang pada Minggu (24/11) diterbangkan angin kencang dan kemudian terempas di tumpukan kayu di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, berhasil diselamatkan.

"Sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik dan kondisinya sudah mulai sadarkan diri. Jadi tidak benar kalau korban meninggal saat kejadian," kata Gilberto Grasa Gomes, kakek korban, saat ditemui ANTARA di Desa Oebelo pada Senin.

Gilberto juga menceritakan kejadian saat bayi Raikel Tamono diterbangkan angin pada Minggu (24/11).

"Pada saat kejadian kami semua berada dalam rumah. Dalam sekejap seluruh atap rumah diterbangkan angin yang berhembus dengan kencang," katanya.

Angin kencang, menurut dia, kemudian menerbangkan bayi Raikel yang sedang tidur dalam ayunan yang diikatkan pada tiang rumah, yang diterbangkan angin bersama seluruh bagian atap rumah.

Peristiwa itu, ia melanjutkan, membuat bayi Raikel terhempas hingga sejauh 40 meter dari lokasi rumah. Bayi Raikel yang terbungkus kain ayunan mendarat di tumpukan kayu-kayu bangunan.

Menurut keterangan petugas medis, kata Gilberto, bayi Raikel sempat tidak sadarkan diri karena kepalanya terbentur tumpukan balok kayu.

Baca juga: Bayi dibuang dari ketinggian tetap hidup

Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan Selamat di Jalan Lingkar Semarang


Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025