Logo Header Antaranews Jateng

Basarah: Gibran punya peluang sama dengan kader lain dapatkan rekomendasi DPP

Selasa, 31 Desember 2019 14:35 WIB
Image Print
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah ketika ditemui usai ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (31/12/2019). ANTARA/ Abdu Faisal
Jakarta (ANTARA) - Wakil ketua MPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan PDIP masih bisa mencalonkan kadernya sendiri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta, Jawa Tengah, namun sejauh ini Gibran Rakabuming Raka punya peluang sama dengan kader lain untuk dapatkan rekomendasi DPP.

"Skenario idealnya, alhamdulillah bisa mengusung sendiri, teori bahwa di Surakarta kami dapat mengusung kader internal itu sangat dimungkinkan tapi itu masih menunggu proses internal," ujar Wakil Ketua MPR RI itu saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kader Serengan Bersatu bertekad kawal rekomendasi DPP PDIP, Gibran hadir

Ia tak menampik akan ada skenario-skenario berikutnya di luar skenario ideal tersebut termasuk kemungkinan mengusung wakil di luar PDIP (eksternal partai). Sebab yang menentukan itu adalah hasil dari proses pengkajian dan pendalaman internal partai dari berbagai aspek.

"Terutama aspek-aspek yang menyangkut kepartaian, kepemimpinan, ideologi dan faktor popularitas dan tingkat keterpilihan (elektabilitas)," ujar dia.

Ketika ditanya apakah nama Gibran Rakabuming yang mencuat ke publik dalam survei belakangan juga ikut dipertimbangkan di dalam proses pendalaman internal tersebut, Basarah mengaku belum bisa menjawab.

"Belum bisa dikatakan siapa-siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai," ujar dia.

Baca juga: Gibran catat banyak aspirasi masyarakat jelang pilkada 2020

Menurut dia, Gibran memiliki peluang yang sama dengan kader lainnya untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

"Peluang semua yang mendaftar di PDIP baik dari kader internal maupun eksternal adalah sama. Yang menentukan nanti adalah proses pengkajian pendalaman dari berbagai aspek," kata Basarah.

Adapun PDIP, menurut dia, masih menunggu proses survei internal yang menjadi salah satu referensi partai untuk mengambil keputusan.

Soal survei sebelumnya yang dilakukan Media Survei Nasional (Median), Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berada di urutan kedua dengan perolehan 82,3 persen di belakang Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo yang menempati urutan pertama dengan perolehan 94,5 persen.

Baca juga: Blusukan temui warga, Gibran tegaskan bukan untuk kampanye

Mengingat Achmad Purnomo pun merupakan kader PDIP, Basarah mengatakan kemungkinan keduanya dipasangkan itu bisa saja terjadi.

"Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Semua skenario bisa kita pakai. Skenario calon kepala daerah dan wakil kepala daerah internal, skenario kepala daerah internal wakilnya eksternal, atau kepala daerah eksternal wakil internal. Tapi skenario yang paling mungkin adalah yang pertama dan kedua," kata Basarah.
 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024