Logo Header Antaranews Jateng

Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso penuh, pasien dirujuk ke RS lain

Kamis, 5 Maret 2020 16:35 WIB
Image Print
Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Mohammad Syahril memberikan keterangan pers terkait pasien suspek dan positif virus corona (Covid-19) di Jakarta, Kamis (5/3/2020). ANTARA/Devi Nindy
jangan ada kesan RSPI menolak pasien karena memang penuh, nggak mungkin dimasukan dalam ruangan yang bukan isolasi
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta, Mohammad Syahril menyatakan 11 ruang isolasi untuk merawat pasien positif dan pasien dengan pengawasan virus corona (Covid-19) penuh.

Karena itu, pasien lainnya yang diduga (suspect) terjangkit virus corona akan dirujuk ke delapan rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan ruang isolasi.

Baca juga: Dua pasien positif Covid-19 dalam kondisi baik

"Jadi tolong disampaikan, jangan ada kesan RSPI menolak pasien karena memang penuh, nggak mungkin dimasukan dalam ruangan yang bukan isolasi," kata Syahril di Jakarta, Kamis.

Syahril mengatakan dua ruangan isolasi yang tersisa masih menerima pasien baru terduga terjangkit virus corona.

Baca juga: Tujuh orang terduga Covid-19 diisolasi di RSPI Sulianti Saroso

Namun pihaknya mengantisipasi bila ada pasien rujukan baru yang tidak mendapat perawatan di ruang isolasi, sebab sebelumnya ruangan isolasi sempat penuh.

Ruangan isolasi di rumah sakit rujukan juga dilengkapi alat negative pressure machine dan alat pengatur sirkulasi udara, yang sama dengan penanganan pasien dengan pengawasan corona.

"Mohon disampaikan kalau ada RS swasta yang ingin dirujuk dan di sini penuh. Tetapi kalau nanti ada pasien di sini pulang dan ada yang kosong, bisa lagi masuk sini," kata dia.

Rumah sakit rujukan Pemprov DKI Jakarta untuk pasien dengan pengawasan virus corona, yakni RS Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng, RS TNI AL Mintohardjo dan RS Sukamto Bhayangkara Polri serta RSUD Fatmawati.

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024