Pati siapkan Rp32 miliar tangani COVID-19

Senin, 13 April 2020 21:32 WIB

Bupati Pati Haryanto. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Pati)

masyarakat juga didorong untuk menerapkan pola hidup sehat serta berolahraga yang cukup

Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran untuk penanganan penyakit virus corona (COVID-19) sebesar Rp32 miliar yang berasal dari realokasi anggaran untuk kegiatan lain yang tidak mendesak.

"Sesuai arahan Pemerintah Pusat, harus dilakukan realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19," ujar Bupati Pati Haryanto di sela-sela acara video conference bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa.

Haryanto mengatakan realokasi anggaran tersebut antara lain berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk infrastruktur serta Dana Alokasi Umum (DAU) yang mengalami penundaan sebesar 10 persen.

Program kegiatan yang mengalami penundaan yakni pembangunan rumah sakit di Juwana, Puskesmas Tayu, perjalanan dinas, makan minum untuk OPD maupun tamu, termasuk dana tak terduga.

Baca juga: Pemkab Kudus anggarkan Rp48,05 miliar untuk penanganan COVID-19

Ia memastikan anggaran sebesar Rp32 miliar tersebut, nantinya akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan maupun juga kepentingan sosial untuk masyarakat.

Pemerintah desa juga didorong untuk mengalokasikan anggaran bagi pengadaan masker atau hand sanitizer sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona di desa.

"Hal terpenting, masyarakat juga didorong untuk menerapkan pola hidup sehat serta berolahraga yang cukup," ujarnya.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga Senin (13/4) di wilayah ini tercatat hanya tersisa 90 orang.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang, dua orang telah meninggal, kemudian tiga pasien yang masih dalam perawatan dinyatakan positif corona.

Enam PDP hasil swab di laboratorium dinyatakan negatif, sedangkan enam PDP masih dirawat karena hasil swabnya belum keluar.

Baca juga: Batang siapkan anggaran subsidi terdampak COVID-19
Baca juga: Tangani COVID-19, Pemkot Magelang alokasikan Rp45 miliar