Jalan layang Purwosari mulai dibuka
Sabtu, 13 Februari 2021 17:12 WIB
Alhamdulilah selesai dua bulan lebih cepat dari target tersebutSolo (ANTARA) - Jalan layang Purwosari Solo mulai dibuka untuk umum mulai pukul 12.00 WIB, setelah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Sabtu.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan pembangunan jalan layang tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp114,2 miliar.
"Jalan layang tersebut, sepanjang 700 meter dengan konstruksi jembatan layang 198 meter. 'Flyover' ini dibangun selama 14 bulan," katanya di sela peresmian jalan layang tersebut.
Ia mengatakan awalnya pembangunan jalan layang ditargetkan selesai pada bulan Desember 2020. Namun, karena adanya pandemi COVID-19, target direlaksasi menjadi bulan April 2021.
"Alhamdulilah selesai dua bulan lebih cepat dari target tersebut," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan usul bangun jembatan layang
Ia mengatakan pembangunan jalan layang tersebut menerapkan teknologi mortar busa yang ramah lingkungan. "Teknologi ini ramah lingkungan. Material konstruksi berbahan alam, teknologi ini juga sudah diterapkan di jalan layang Antapani, Bandung," katanya.
Ia mengatakan jalan layang tersebut dibangun untuk meminimalisasi kecelakaan pada perlintasan sebidang. Selain itu, juga untuk mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di area Stasiun Purwosari.
Untuk lebih memberikan khas Kota Solo, dibangun pula ilustrasi tarian gambyong atau tarian selamat datang. Selain itu, juga disematkan utifikasi berupa motif batik, seperti kawung, ceplok, dan kelereng.
"Ini sekaligus sebagai sarana edukasi kepada masyarakat yang ada di Kota Surakarta," katanya.
Baca juga: DPR: jembatan layang Canguk atasi kemacetan lalu lintas
Baca juga: Pemkot Surakarta Bangun Dua Jembatan Layang
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024