Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Purbalingga dorong optimalisasi kepesertaan BPJS naker

Rabu, 21 April 2021 08:03 WIB
Image Print
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (ANTARA/HO - Humas Pemkab Purbalingga)
Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terus mendorong optimalisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan jaminan perlindungan bagi para pekerja.

"Kami akan terus mendorong agar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Purbalingga semakin maksimal," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.

Upaya meningkatkan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan merupakan bentuk komitmen dan perhatian dari pemerintah daerah dalam hal pemberian kesejahteraan para pegawai atau pekerja yang ada di wilayah ini.

Baca juga: Rasakan manfaatnya, KONI Jateng kembali tandatangani MoU dengan BPJAMSOSTEK
Baca juga: Sepekan Inpres terbit, 34 ribu pendamping desa terdaftar Program Jamsostek


Terkait hal itu, pihaknya akan merumuskan kebijakan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Kami akan merumuskan kebijakan daerah terkait implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tersebut bersama OPD terkait," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya mendukung upaya tindak lanjut dari implementasi Inpres tersebut dan berharap dapat berjalan dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi pekerja di Kabupaten Purbalingga.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purbalingga Mabrur Ari Wuryanto mengatakan bahwa sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 semua kepala daerah diminta untuk mendorong optimalisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Inpres ini, memiliki semangat baru sebagai percepatan dalam upaya perlindungan jaminan ketenagakerjaan bagi para pekerja.

"Selama ini pemerintah pusat sudah banyak berupaya memberikan kesejahteraan bagi para pekerja, seperti bantuan subsidi upah dan pemberian jaminan kehilangan pekerjaan. Kesemuanya hanya didapat ketika pekerja sudah masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Dia menambahkan, meskipun selama ini Pemkab Purbalingga telah bersinergi baik dengan BPJS Ketenagakerjaan, namun peluang atau potensi kepesertaan masih terbuka, terutama di sektor swasta.

"Karena itu kami berharap Pemkab Purbalingga terus mendorong optimalisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah setempat," katanya.

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024