Prodi PPKn UMP gugah nalar kritis mahasiswa melalui lomba esai nasional
Jumat, 2 Juli 2021 15:48 WIB
...menciptakan mahasiswa yang sadar akan budaya demokrasi dan mengembangkan budaya berpikir kritis serta kreatif di kalangan generasi mudaPurwokerto (ANTARA) - Program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa PPKn (HMPSPPKn) menggelar lomba esai antarmahasiswa tingkat nasional dalam rangkaian acara Pekan Pancasila (Pekasila 2021).
"Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan mahasiswa yang sadar akan budaya demokrasi dan mengembangkan budaya berpikir kritis serta kreatif di kalangan generasi muda," kata Ketua HMPS PPKn UMP Oktavia Dika Nadya Rahma di Purwokerto Senin (29/6).
Menurut dia, mahasiswa merupakan generasi muda yang memiliki peran penting dan pengaruh luas dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Selain itu, kata dia, mahasiswa juga merupakan media antara masyarakat dan pemerintah dalam mengenalkan serta memberi pengetahuan mengenai kebijakan serta sistem ketatanegaraan kepada warga negaranya.
Baca juga: Prodi Akuakultur UMP hanya buka pendaftaran untuk 40 mahasiswa baru
Ia mengatakan lomba esai bertemakan Penguatan Wawasan Kebangsaan Dalam Menangkal Radikalisme dan Tantangan Pancasila di Era Sosial Digital tersebut diikuti oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Tanah Air.
Hadir secara virtual sebagai dewan juri pada lomba tersebut, antara lain Dr Elly Hasan Sadeli MPd, Dr Laily Nurlina MPd, dan Tegar Roli A MSos.
"Gelaran Pekasila 2021 yang mengusung tema Merawat Kebhinnekaan Melalui Peran Generasi Muda Dalam Bingkai Pancasila ini juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan, mulai dari webinar, lomba orasi, dan lomba poster," katanya.
Sementara itu, Ketua Prodi PPKn Dr Elly Hasan Sadeli MPd menjelaskan kegiatan tersebut memiliki peran yang sangat strategis di tengah kondisi eksistensi daya kritis generasi muda yang mulai meredup seiring perkembangan teknologi dan informasi.
Ia mengharapkan melalui lomba esai tersebut lahir pemikiran-pemikiran yang bernas dari semua peserta lomba.
"Akhir-akhir ini kita dihadapkan pada abainya sebagian masyarakat dalam menyikapi kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi negara kita sedang dilanda pandemi COVID-19, maka diperlukan komitmen secara kolektif dalam menyelesaikan semua persoalan ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang mencerahkan melalui pemikiran mahasiswa sebagai kaum intelektual terhadap infiltrasi budaya maupun ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," katanya. (EHS/TGR)
Baca juga: UMP masih buka pendaftaran jalur nilai UTBK, ini pilihan prodinya
Baca juga: Prodi Sastra Inggris UMP peroleh akreditasi Baik Sekali
Pewarta : KSM
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025