BOR rumah sakit untuk pasien COVID-19 di Boyolali turun jadi 5 persen
Selasa, 22 Maret 2022 21:40 WIB
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti, hanya 13 unit atau 4,56 persen dari total 285 tempat tidur yang disediakan untuk pasien COVID-19 di sembilan rumah sakit di Boyolali yang terisi.
"Persentase tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit menurun satu persen dibanding hari sebelumnya," katanya, menambahkan, sebelumnya ada 18 tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang terisi.
Ia mengatakan bahwa pada Selasa sudah tidak ada penderita COVID-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) di Mojosongo, Boyolali.
Ruangan di lantai dasar RSDC yang digunakan untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang dan ruangan di lantai dua rumah sakit yang diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala sudah kosong.
Puji mengatakan bahwa angka kasus aktif COVID-19 di Boyolali sudah melandai.
Pada Selasa hanya ada tujuh kasus baru sehingga jumlah penderita COVID-19 di Boyolali seluruhnya menjadi 88 orang dan 55 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri.
"Tambahan tujuh kasus baru itu, dari Boyolali tiga kasus, sedangkan Banyudono, Musuk, Nogosari, dan Sawit masing-masing satu kasus," kata Puji.
Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Boyolali sejak awal pandemi sampai sekarang total 28.898 dengan jumlah penderita yang sudah sembuh seluruhnya 27.359 orang dan pasien yang meninggal dunia total 1.451 orang.
Pemerintah Kabupaten Boyolali masih menggiatkan pelaksanaan vaksinasi untuk meningkatkan ketahanan tubuh warga terhadap COVID-19.
Sebanyak 853.1446 orang atau sekitar 102 persen dari total 835.772 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Boyolali sudah mendapat vaksinasi dosis pertama.
Vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi penguat masing-masing sudah mencakup 93,95 persen dan 9,64 persen dari total sasaran vaksinasi di Boyolali.
Baca juga: Pemerintah tak pernah main-main selamatkan pasien COVID-19
Baca juga: Ganjar: BOR RS di Jawa Tengah terus menurun
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor:
Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024