Logo Header Antaranews Jateng

Basarnas Kendari cari nelayan yang hilang di sekitar perairan selatan Pulau Siompu

Kamis, 30 Maret 2023 09:54 WIB
Image Print
Tim Rescue Pos SAR Baubau saat mencari korban. (Antara/HO-Basarnas Kendari)
Kendari (ANTARA) -
Basarnas Kendari menurunkan tim untuk mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang di sekitar perairan selatan Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Basarnas Kendari Rudi dalam keterangan resmi di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa nelayan yang hilang tersebut bernama La Ode Arsir (56), warga Desa Pogalampa, Kecamatan Batauga, Kabupaten Busel, Sultra.

Ia menyebut bahwa hilangnya korban pertama kali diinformasikan oleh Babinsa Pogalampa, pada Rabu (23/3) sekitar pukul 23.42 WITA.
 
 
"Pada pukul 23.42 WITA, Command Center KPP Kendari menerima informasi dari bapak Arianto, Babinsa Pogalampa. Dia melaporkan telah terjadi satu orang nelayan hilang di sekitar perairan sebelah selatan Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan," ujar Rudi.
 
Rudi menuturkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim SAR Baubau menggunakan perahu karet.
 
"Pada pukul 00.01 WITA, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menggunakan perahu karet menuju lokasi yang dilaporkan," ujarnya.
 
Ia menyampaikan jarak tempuh dari Pos SAR Baubau ke lokasi dugaan tempat hilangnya La Ode Arsit sekitar 21,32 mil laut. "Jarak tempuh lokasi tersebut dengan Pos SAR Baubau sekitar 21,32 NM atau mil laut," ungkapnya.
 
Rudi membeberkan bahwa hilangnya korban berawal saat dia bersama tiga orang rekannya keluar untuk mencari ikan di sekitar Tanjung Desa Bola sebelah selatan Pulau Siompu dengan masing-masing menggunakan perahu.
 
 
"Mereka pergi sekitar pukul 05.30 WITA dengan kebiasaan mereka kembali dari melaut sekitar pukul 12.00 WITA," sebut Rudi.
 
Menurut informasi dari ketiga rekan korban, lanjutnya, saat tiba di lokasi, korban dan rekan-rekannya mencari ikan di tempat yang berbeda dan tiba-tiba terjadi cuaca buruk.
 
"Sehingga, rekan-rekan korban memutuskan untuk pulang, pada saat mereka tiba di darat, korban tidak ada di antara mereka. Pencarian telah dilakukan, namun dengan informasi nihil," kata Rudi.

Baca juga: Basarnas lanjutkan pencarian nelayan hilang di Pantai Jumiang Pamekasan


Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024