Logo Header Antaranews Jateng

BPJS Kesehatan minta faskes permudah akses pelayanan peserta JKN

Selasa, 30 Mei 2023 09:35 WIB
Image Print
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Dyah Miryanti menyampaikan keterangan kepada wartawan di Solo, Senin (29/5/2023). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) -
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meminta fasilitas kesehatan (faskes) mitra mempermudah akses pelayanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN.

"Seluruh faskes di Solo kami ajak bersama-sama menerapkan jargon baru di tahun ini, yakni mudah, cepat, dan setara," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Dyah Miryanti di Solo, Senin.

Ia mengatakan, fasilitas kesehatan diminta mempermudah akses pelayanan dengan hanya meminta peserta JKN yang membutuhkan pelayanan kesehatan menunjukkan nomor induk kependudukan.
 
Menurut dia, BPJS Kesehatan menurunkan petugas untuk memantau pelayanan bagi peserta JKN di fasilitas kesehatan mitra.

Guna mempercepat akses layanan, ia mengatakan, fasilitas kesehatan diminta menerapkan layanan pendaftaran pasien via daring.

"Wajib ada antrean online. Waktu tunggu layanannya kami pantau juga, sudah mengalami perbaikan mulai bulan ini," katanya.

Ia mengemukakan bahwa fasilitas kesehatan mitra semestinya memprioritaskan peserta JKN karena 80 persen sampai 90 persen pendapatannya berasal dari penyelenggaraan pelayanan bagi peserta JKN.

BPJS Kesehatan, ia mengatakan, bisa memutuskan kerja sama jika mendapati fasilitas kesehatan mitra mendiskriminasi peserta JKN atau tidak memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Dyah juga menyampaikan bahwa Program JKN sudah mencakup 97,76 persen penduduk di Kota Solo.
 
 


Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025