Gubernur Jateng pastikan layanan kependudukan baik hingga pelosok

Jumat, 7 Maret 2025 17:32 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jateng, Jumat (7/3/2025). ANTARA/HO-Pemprov Jateng

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan pelayanan kependudukan seperti pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu identitas anak (KIA) saat ini telah berjalan baik hingga ke pelosok desa.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau layanan kependudukan, seperti pembuatan KTP dan KIA di Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jumat.

"Desa ini di lembah, sebelah sana (bukit, red.) perbatasan Temanggung. Kami sengaja mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Di wilayah lembah perbukitan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung itu, dia melihat pelayanan kependudukan telah berjalan dengan baik.

Ahmad Luthfi juga menanyakan kepada petugas dari Pemerintah Kabupaten Kendal terkait dengan strategi pelayanan "jemput bola" pembuatan KTP dan KIA di balai desa setempat. Hal ini mengingat akses menuju wilayah tersebut, harus melalui jalan yang berkelok dan curam, dengan kondisi aspal jalannya juga tak rata.

Walaupun berada di pelosok desa, kata dia, layanan kependudukan di desa tersebut sudah berjalan dengan baik.

"Pembuatan KTP hampir 99 persen selesai. Untuk KIA, ini hampir 70 persen. Daerah terpencil saja (bisa, red ) 70 persen, apalagi di kota," kata Luthfi.

Sementara itu, Kepala Desa Kalliputih Kusno menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Jateng beserta Bupati dan Wakil Bupati Kendal.

"Terima kasih telah datang ke Desa Kaliputih. Kami mengharapkan adanya dukungan untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata," katanya.

Menurut dia, masyarakat juga berharap pembangunan infrastruktur jalan masuk desa supaya bisa meningkatkan ekonomi desa.

"Keberadaan jalan sangat penting. Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini mendapatkan berkah, khususnya perbaikan jalan di Desa Kaliputih," katanya.

Pada kesempatan itu, Pemprov Jateng juga menyalurkan sejumlah program bantuan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat desa.

Bantuan itu meliputi modal usaha kepada dua kelompok usaha bersama (Kube) senilai masing-masing Rp20 juta sehingga totalnya Rp40 juta.

Selain itu, disalurkan logistik Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak satu ton beras untuk 100 keluarga dengan 10 kilogram beras per keluarga.

Program sosial lain, yakni menyerahkan Kartu Jateng Sejahtera (KJS) untuk Desa Kaliputih total sebesar Rp4.440.000,00 setahun. Setiap penerima manfaat mendapat alokasi Rp370 ribu bulan selama 12 bulan.

Baca juga: Gubernur Jateng dorong revitalisasi Pasar Boja Kendal