Logo Header Antaranews Jateng

BPBD Kudus siapkan satu juta liter air bersih antisipasi kemarau

Kamis, 8 Juni 2023 13:44 WIB
Image Print
Sekretaris BPBD Kudus Junaidi didampingi staf mengecek mobil tangki untuk distribusi air bersih kepada warga saat musim kemarau, Kamis (8/6/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan satu juta liter air bersih sebagai antisipasi penanganan dampak musim kemarau yang biasanya berupa kelangkaan air bersih di masyarakat.

"Jumlah air bersih yang kami sediakan masih bisa bertambah karena nantinya BPBD Kudus juga akan menggandeng perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau coorporate social responsibility (CSR)," kata Sekretaris BPBD Kudus Junaidi setelah rapat koordinasi persiapan menghadapi musim kemarau di Kudus, Kamis.

Daerah setempat yang berpotensi kesulitan air bersih, kata dia, saat ini tersebar di delapan desa di Kecamatan Undaan.

Meskipun sudah disediakan air bersih dalam jumlah besar, dia berharap, masyarakat tetap waspada dengan dampak musim kemarau yang diprediksi berlangsung antara Mei hingga September 2023.

Ia berharap, dukungan masyarakat untuk melakukan pengurangan risiko bencana kekeringan dengan penghematan dalam penggunaan air bersih, menggalakkan penghijauan, serta membuat sumur resapan untuk menampung air hujan agar tersimpan di Bumi.

Ia menyebut hasil studi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kudus, di semua daerah di kabupaten itu mengalami defisit air.

"Beberapa desa juga mengoptimalkan keberadaan pamsimas atau penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat karena terbukti banyak daerah yang semula kesulitan air bersih, kini tidak lagi khawatir dengan musim kemarau karena kebutuhan air bersih warganya bisa tercukupi," ujarnya.

Selain itu, keberadaan jaringan pipa PDAM turut membantu warga di daerah rawan kesulitan air bersih karena saat musim kemarau bisa mendapatkan pasokan air dari PDAM.

Dalam rangka memastikan penanganan terhadap desa yang kesulitan air bersih, dibentuk satuan tugas (satgas) siaga kekeringan yang bertugas mendata desa-desa yang kesulitan air bersih.

Hingga saat ini, kata dia, di Kabupaten Kudus belum ada permintaan suplai air bersih.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025