Optimisme konsumen Jateng terhadap ekonomi terus meningkat

Rabu, 14 Juni 2023 22:08 WIB

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Ndari Surjaningsih. (ANTARA/HO-Dok BI Jateng)

Semarang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebutkan bahwa optimisme konsumen terhadap perekonomian di wilayah tersebut terus meningkat yang ditunjukkan dari hasil Survei Konsumen (SK) yang dilakukan.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Ndari Surjaningsih, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Rabu, mengatakan indikasi optimisme konsumen terhadap perekonomian Jateng yang terus menguat juga sejalan dengan hasil SK secara nasional.

Hasil Survei Konsumen pada Mei 2023 menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 134,22 atau lebih tinggi dari IKK pada April 2023 sebesar 132,05.

Empat kota di Jateng menjadi lokasi survei, yakni Kota Semarang, Solo, Purwokerto, dan Tegal mencatatkan level IKK pada zona optimistis yang masing-masing sebesar 138,00; 129,33; 130,83; dan 123,83

Menguatnya optimisme konsumen terhadap perekonomian Jateng itu ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat.

Menurut Ndari, IKE Mei 2023 sebesar 122,11 menunjukkan optimisme didukung oleh persepsi masyarakat yang membaik pada indikator penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan konsumen barang-barang kebutuhan tahan lama.

Sedangkan IEK pada Mei 2023 tercatat sebesar 146,32, kata dia, menunjukkan persepsi responden untuk kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan membaik yang dipengaruhi oleh perbaikan komponen ekspektasi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.

Ia menambahkan bahwa kondisi keuangan konsumen mendukung optimisme terhadap perekonomian Jateng, ditunjukkan dengan beberapa indikator.

Seperti, rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio), rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio), dan pangsa pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) mengindikasikan tingkat konsumsi masyarakat yang tetap terjaga.