BKKBN kawal daerah dengan inovasi optimalkan pengasuhan bayi
Jumat, 13 Oktober 2023 16:55 WIB
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Pendampingan dan Orientasi bagi Pengelola Program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB-HI) Unggulan di Jakarta pada Selasa (10/10) yang dihadiri Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rachma Dudung Abdurrachman yang hadir sebagai keynote speaker, serta sejumlah kepala daerah.
"Di Kabupaten Pemalang kelompok BKB sudah tersebar di seluruh desa dan kelurahan yakni sebanyak 223 kelompok dari total 14 kecamatan," jelas Bupati Kabupaten Pemalang Mansur Hidayat menyatakan berkomitmen dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan BKB HI unggulan.
Adapun regulasi yang telah diterbitkan yaitu tertuang dalam SK Bupati Pemalang nomor 188.4/185/2023 tanggal 10 Mei 2023 tentang BKB HI unggulan, yaitu Mutiara Bunda Desa Nyalembeng Kecamatan Pulo Sari.
Selanjutnya, regulasi juga tertuang dalam SK Bupati Pemalang nomor 188.4/186/2023 tanggal 10 Mei 2023 tentang Dewan Penasehat BKB HI Unggulan.
"BKB ini merupakan satu-satunya BKB yang berada di lokasi desa wisata. Hal ini sesuai dengan kesepahaman bersama antara BKKBN dengan Kemenparekraf tentang kolaborasi program bangga kencana dengan program pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Mansur.
Selain itu, komitmen menjalankan BKB HI unggulan juga dinyatakan oleh Pj Bupati Barito Mujiyat melalui SK Bupati Barito Kuala nomor 188.45/143/KUM/2023 tanggal 7 Maret 2023 tentang Kelompok BKB HI Unggulan, dan Keputusan Bupati Barito Kuala nomor 188.45/142/KUM/2023 tanggal 7 Maret 2023 tentang Dewan Penasehat BKB HI unggulan.
"Sebagai upaya untuk mengurangi kasus stunting, kami menyambut baik BKB HI unggulan di Kabupaten Barito Kuala sebagai wadah yang terintegrasi dan berkolaborasi dalam upaya percepatan stunting melalui enam layanan dasar," kata Mujiyat.
Layanan BKB HI tersebut yaitu administrasi kependudukan dan kepemilikan jaminan kesehatan baduta, pengasuhan bersama, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, pembentukan karakter anak, promotif preventif pemeliharaan kesehatan, gizi dan perlindungan anak, serta rujukan, konseling, perawatan, dan bantuan sosial.
Praktik baik tentang pelaksanaan BKB HI Unggulan oleh desa terpilih terus disebarluaskan oleh BKKBN demi menginspirasi khalayak, agar daerah lainnya mencontoh dan turut menerapkannya. Dua BKB HI Unggulan berikut dapat membuktikan walau dengan sederet hambatan yang ada tetap bisa menemukan peluang untuk berinovasi.
Terdapat beberapa inovasi yang ada di BKB HI Unggulan Mutiara Bunda Desa Nyalembeng Kecamatan Pulo Sari Kabupaten Pemalang dalam rangka penurunan stunting.
Pertama, inovasi Gelang Anting (Gerakan Penanggulangan Anak Stunting) dalam website www.gelanganting.com yang dapat digunakan untuk menilai status gizi yang telah menggunakan standar antropometri terbaru. Tahun 2022 sudah tersebar pada 64.728 pengguna seluruh Indonesia.
Kedua, inovasi Si Bulang Mahir Plus Plus (Si Buah Hati Lahir Pulang Membawa Akte Kelahiran Plus KK dan KIA Plus JKN KIS). Inovasi kerja sama dengan Disdukcapil serta BPJS Kesehatan dimana bagi ibu yang melahirkan di Puskesmas akan difasilitasi pembuatan berkas tersebut secara gratis.
Ketiga, inovasi Ceting Kepiting (Cegah Stunting dengan Kartu Kembang Anak Itu Penting). Merupakan slogan gerakan untuk menggunakan KKA di setiap pertemuan BKB.
Keempat, inovasi Mawar Iteng (Mak'e Waras Bayine Kenteng). Kegiatannya berupa pemeriksaan rutin, sejalan dengan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng.
Kelima, inovasi Go Wins (Gerakan Organisasi Wanita Intervensi Stunting) dengan melibatkan peran serta organisasi wanita seperti IBI, Muslimat Aisyah Fatahiyat, Persit, Wanita Katolik RI untuk melakukan pendampingan di lokus stunting melalui penyuluhan, pengajian, dan pemberian makanan tambahan.
Selanjutnya, pada BKB HI Unggulan Seroja Desa Sido Makmur Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala membentuk inovasi seperti, Program Permata Bunda (Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Anak Balita), upaya pemenuhan zat gizi spesifik dalam rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan).
Gebyar Suara Panting (Gerakan Bersama Pemberian Susu Formula untuk Anak Stunting), bantuan oleh Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS); Oplas (Operasi Plastik), pengolahan sampah plastik berkaitan dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat melalui upaya daur ulang sampah untuk menghasilkan produk baru.
Program Revitalisasi Bulin Tertawa (Ibu Bersalin Terdata Pulang Membawa Akta); Takatudimura (Tanam Katu di Muka Rumah), karena daun katu memberikan manfaat untuk kelancaran ASI pada ibu menyusui.
Pancuran Cinta (Pancuran Cuci Tangan), pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga; BAPADAH (Bawai, Padai, Datangi, dan Hagai), kader BKB melakukan kunjungan ke rumah warga untuk mengajak hadir ke posyandu dan BKB; dan BERKOKOKDIRUMAH (Berhenti Merokok di Dalam Rumah), dapat menghindarkan keluarga dari berbagai masalah kesehatan.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025