Pemkab Batang dan Bank Jateng salurkan Rp1 M tuntaskan kasus stunting

Jumat, 27 Oktober 2023 14:19 WIB

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. (ANTARA/Dokumen Pribadi)

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggandeng Bank Jateng menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan sebesar Rp1 miliar untuk menuntaskan kasus stunting di daerah itu.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Jumat, mengatakan hingga saat ini sudah ada sejumlah perusahaan swasta yang berpartisipasi bersama Pemkab dalam menangani balita yang mengalami stunting.

"Berkat kerja bersama yang dilakukan oleh Pemkab, TNI dan Polri, serta perusahaan swasta maupun BUMD, angka stunting di daerah itu hampir bisa turun drastis, bahkan ada beberapa desa yang sudah bebas balita yang mengalami stunting," katanya.

Lani Dwi Rejeki menyampaikan apresiasi pada Bank Jateng yang merupakan milik Badan Usaha Milik Daerah yang telah berpartisipasi menurunkan kasus stanting ini.

Berdasar data Juli 2023, jumlah kasus stunting di Kabupaten Batang sekitar 4.600 balita yang tersebar di 15 wilayah kecamatan.

"Akan tetapi, untuk jumlah pasti kasus stunting saat ini, kami masih menunggu rilis resmi survai kesehatan Indonesia (SKI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia," katanya.

Wakil Kepala Bank Jateng Cabang Batang Rahmani menyebutkan bahwa pihaknya memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar pada Pemkab dalam rangka intervensi penurunan angka stunting.

"Kami merasa bangga bisa membantu permasalahan stunting di daerah ini dan semoga bantuan ini bisa menurunkan angka stunting di daerah," katanya.

Dikatakannya, penggunaan dana bantuan sebesar Rp1 miliar yang diserahkan pada Pemkab Batang itu nantinya akan dikelola oleh tim yang akan mengatur penggunaan dana itu.

"Direncanakan bantuan itu akan dipergunakan untuk pembuatan jamban dan pemberian makanan tambahan di Kecamatan Limpung, Banyuputih, dan Gringsing," katanya.*

Baca juga: Pemkot Magelang kuatkan peran kader posyandu untuk cegah stunting