Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

Kamis, 25 April 2024 15:48 WIB

Astrid Widayani dengan Ketua DPC Partai Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno bertemu di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Solo (ANTARA) - Kalangan akademisi yakni Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani ikut meramaikan Pilkada Surakarta yang akan dihelat pada November 2024.

Dikonfirmasi hal itu di Solo,Jawa Tengah, Kamis, Astrid mengatakan belum lama ini sudah menerima jalinan komunikasi .yang dilakukan oleh Partai Gerindra.

Ia mengatakan proses penjajakan tersebut menjadi tahap kecocokan visi dan misi untuk membangun Kota Solo ke depan.

"Saya lihat keseriusan dan komitmen Gerindra yang dari awal sudah menyampaikan visi misi dan koalisi. Selain itu, ada kesesuaian dengan figur dan tokoh yang selama ini saya jalankan baik sebagai akademisi maupun pengusaha," katanya.

Melihat kecocokan tersebut, ia merasa diterima oleh Partai Gerindra. Pada pertemuan tersebut, ia sudah menyatakan kemantapannya untuk bertanding dalam kontestasi Pilkada Surakarta.

"Secara khusus menyatakan kemantapan saya apakah siap maju dan saya jawab siap," katanya.

Sementara itu, sambil menunggu keputusan internal partai dan koalisi, sejauh ini ia tetap masih aktif di dunia pendidikan dan mengabdikan diri melalui program-program sosial kemasyarakatan yang selama ini telah berjalan.

"Saya tetap berusaha memberikan kontribusi untuk Solo. Saya tetap menjalankan peran sebagai rektor dan mengoptimalkan program-program kegiatan sosial kemasyarakatan yang selama ini sudah saya jalankan," katanya.

Founder program Jawara UMKM Solo dan gerakan sosial seni budaya Astrid Widayani Peduli (AWALI) tersebut mengaku tertantang untuk meneruskan program kerja yang sudah dijalankan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Beberapa program kerja tersebut, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga isu-isu sosial yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat.

"Memang tolok ukur yang dibuat Mas Gibran saat ini sangat luar biasa, tidak hanya perkembangan infrastruktur tapi juga hubungan relasi yang tidak hanya mengandalkan APBD. Isu-isu sosial seperti pembangunan sumber daya manusia, isu pendidikan, isu perempuan, seni budaya dan isu-isu lain yang belum terlalu terlihat itu akan kami teruskan dan optimalkan untuk menuju kesejahteraan masyarakat yang makin baik," katanya.

Baca juga: Komunitas otomotif Jepara dukung Kapolda Jateng maju Pilkada 2024