Dua rektor jadi panelis debat kedua Pilkada Kota Semarang
Jumat, 8 November 2024 07:27 WIB
Keduanya adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Prof Nizar Ali dan Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Prof Mudzakkir Ali.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Novi Maria Ulfah, di Semarang, menjelaskan ada lima panelis pada setiap debat yang berasal dari kalangan pakar dan akademisi.
Tiga panelis lain, yakni mantan Rektor Unika Soegijapranata Semarang Prof Ridwan Sanjaya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Dr Jawade Hafidz, dan Prof Ahwan Fanani (UIN Walisongo).
Ia menjelaskan bahwa tema debat kedua Pilkada Kota Semarang 2024 adalah "Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik".
"Sampai saat ini, persiapan debat sudah 80-90 persenan ya. Pada Rabu (6/11) kemarin, kami sudah mengundang LO pasangan calon, Polrestabes, Bawaslu, tim perumus dan panelis," katanya.
Untuk peraturan penyelenggaraan debat, kata dia, secara umum masih sama seperti debat sebelumnya yang sudah disampaikan kepada LO masing-masing pasangan calon.
Sebelumnya, KPU Kota Semarang juga telah menegaskan larangan pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota membawa "sound horeg" (sound system berukuran besar) saat debat kedua.
Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini menjelaskan bahwa larangan membawa "sound horeg" itu merupakan evaluasi dari pelaksanaan debat pertama, 1 November lalu.
Berkaca dari penyelenggaraan debat perdana Jumat (1/11) lalu, salah satu pendukung pasangan calon diketahui membawa "sound horeg" sebagai bentuk dukungan.
KPU Kota Semarang berencana melaksanakan debat sebanyak tiga kali, yakni tanggal 1, 8, dan 15 November 2024, dengan lima panelis yang berbeda di setiap debat.
Debat pertama pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah berlangsung pada 1 November lalu dengan mengangkat tema "Ekonomi, Infrastruktur dan Ketahanan Kota Semarang".
Pilkada Kota Semarang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dua, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024