
Polresta Banyumas amankan narkotika jenis sabu seberat 684 gram

Purwokerto (ANTARA) - Petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat total sekitar 684 gram.
Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Ari Wibowo dalam konferensi pers di Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, mengatakan pengungkapan kasus peredaran narkotika tersebut merupakan bagian dari operasi kepolisian yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dia menjelaskan kegiatan kepolisian ini dilaksanakan pada 20 Januari hingga 20 Februari 2025 yang terbagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada 20-31 Januari dan tahap kedua 1-20 Februari 2025.
Pada tahap pertama, kata dia, pihaknya mengungkap empat kasus peredaran narkoba yang melibatkan sembilan tersangka dengan barang bukti berupa 85,51 gram narkotika jenis sabu, 3.982 butir obat daftar G, dan 560 butir psikotropika.
Sementara pada tahap kedua, kata dia, terdapat dua kasus yang melibatkan tiga tersangka dengan barang bukti 783 butir psikotropika.
Selain kasus narkoba, kata dia, pihaknya juga mengungkap kasus peredaran minuman beralkohol, perjudian, perzinahan atau asusila, dan premanisme.
"Demikian cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat berupa kegiatan rutin dengan target yang kami optimalkan dalam rangka menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah," ujarnya.
Kepala Satresnarkoba Komisaris Polisi Willy Budiyanto mengungkapkan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat total lebih kurang 684 gram itu diperoleh dari pengungkapan empat perkara sabu dan pengembangan dari kasus sebelumnya.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya menangkap seorang pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial MM di wilayah Sumbang, Kabupaten Banyumas, pada 23 Januari 2025.
Saat ditangkap, kata dia, pihaknya mengamankan barang bukti sabu dengan berat lebih kurang 48 gram yang sempat dibuang oleh MM.
"Selanjutnya, kami kembangkan dan menangkap seseorang berinisial S yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penangkapan MM. Kami juga mendapatkan barang bukti sabu dari S dengan berat lebih kurang 12 gram," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan dari MM dan S diperoleh informasi mengenai tersangka lainnya berinisial YO, warga Purwokerto, yang merupakan seorang residivis yang sudah lama menjadi target operasi Satresnarkoba Polresta Banyumas karena selama ini mengedarkan narkotika di wilayah Purwokerto dan Purbalingga.
Saat penangkapan terhadap MM dan S, kata dia, YO diketahui berada di Kota Bandung, sehingga Tim Satresnarkoba Polresta Banyumas berangkat menuju kota tersebut.
"Kami memang agak kesulitan karena YO ternyata sudah mengetahui kalau jaringannya yang di sini sudah ditangkap, sehingga yang bersangkutan sempat bergeser dan kami butuh waktu untuk mencarinya," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan YO akhirnya dapat ditangkap petugas saat berada di dekat salah satu apartemen pada 25 Januari 2025.
Saat dilakukan penggeledahan di apartemen yang ditempati YO, pihaknya menemukan paket sabu yang siap diedarkan ke wilayah Purwokerto dan Purbalingga dengan berat hampir mencapai 500 gram.
Menurut dia, YO merupakan seorang bandar dan sudah mengedarkan narkotika jenis sabu di wilayah Purwokerto dan Purbalingga sejak tahun 2019.
Dalam hal ini, kata dia, narkotika jenis sabu dengan sebutan "Madu Super Strong" itu dijual YO dengan harga Rp1,7 juta per gram karena dianggap memiliki efek lebih tinggi dibandingkan dengan sabu lainnya yang biasa dijual pada kisaran harga Rp1 juta per gram.
"Alhamdulillah bisa kami tangkap, sehingga dapat menyelamatkan masyarakat dari penyalahgunaan narkotika," kata Kompol Willy.
Baca juga: Gara-gara kecelakaan di tol, pengiriman 12 kg sabu terungkap
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025