
Gubernur Jateng yakin perbaikan jalan rampung sesuai target

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yakin perbaikan jalan di wilayah tersebut yang akan digunakan sebagai jalur mudik-balik Lebaran 2025 akan rampung sesuai yang ditargetkan.
"Sekarang sudah hampir 70 persen terselesaikan dari laporan yang ada. Dari 4 ribu sekian jalan berlubang tinggal seribu sekian," katanya, di sela rapat koordinasi perbaikan infrastruktur jalan menjelang persiapan arus mudik dan balik lebaran di Kantor Gubernur, pada Senin.
Sebelumnya, Luthfi menargetkan perbaikan jalan untuk jalur mudik selesai pada dua pekan sebelum lebaran 2025.
Menurut dia, akselerasi perbaikan jalan rusak dan berlubang merupakan langkah awal sebelum masuk pada rapat lintas sektoral terkait arus mudik dan balik.
"Dua minggu ini harus 'clear', jalan-jalan sudah tidak ada yang berlubang. Prinsipnya jalan berlubang ini harus kita selesaikan dulu sebelum membahas arus mudik dan balik," katanya.
Ia menjelaskan bahwa musim hujan yang panjang membuat kondisi jalan di sejumlah titik rusak atau berlubang sehingga sinkronisasi dan akselerasi dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah pusat sangat diperlukan.
"Kita harus bersatu untuk 'recovery' jalan. Soal jalan ini sudah saya lapor waktu kegiatan retret, saya sudah menghadap ke (Menteri PU) juga," tambahnya.
Gubernur juga meminta ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi dan Dinas PU kabupaten/kota agar lebih berinisiatif dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
"Jalan berlubang harus segera ditambal, jangan tunggu aduan. Prioritaskan mana yang harus diperbaiki," tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPU BMCK Jateng Hanung Triyono menjelaskan bahwa secara umum sebanyak 97,61 persen kondisi jalan nasional di Jateng dalam kategori mantap, sebanyak 91, 47 persen jalan provinsi kategori mantap, 79,37 persen jalan kabupaten/kota mantap, dan kondisi jalan tol seluruhnya mantap.
Langkah-langkah yang dilakukan agar seluruh jalan di Jateng siap untuk arus mudik dan balik lebaran 2025, antara lain mengoptimalkan pekerjaan pemeliharaan rutin, melaksanakan patroli harian di setiap ruas jalan, dan menyiapkan bahan material darurat, pekerja, alat berat, dan operator.
Selain itu, kata dia, kesiapan infrastruktur jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang terhubung pada setiap "exit toll", melaksanakan pemantauan dan menindaklanjuti aduan masyarakat yang dilaporkan secara langsung maupun via media sosial, serta pemasangan rambu pada titik-titik rawan bencana dan rambu penunjuk arah.
Baca juga: Pesantren Ramadhan Nasional digelar di Semarang diikuti 10 ribu pelajar
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025