11 Provinsi Tolak Tambahan Empat Cabang PON
Kamis, 15 Maret 2012 17:04 WIB
Penolakan tersebut tertuang dalam hasil pertemuan 11 KONI Provinsi di Hotel Santika Premier Semarang, Rabu malam.
Pertemuan dalam acara Silaturahmi KONI se-Indonesia yang dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 00.00 WIB.
Pengurus KONI Provinsi yang hadir dan menolak tambahan empat cabang olahraga (dansa, hoki, drumband, dan berkuda) tersebut KONI Bangka Belitung (Wakil Ketua Umum Apik CH Rasjidi), Banten (Sekum E Kosasih), DI Yogyakarta (Wakil Ketua Umum Zaelani).
KONI Provinsi Jawa Tengah (Wakil Ketua Umum Sukahar), Jawa Timur (Ketua Harian Dhimam Abror), Kepulauan Riau (Ketua Harian Yuherman Yusuf), Sumatera Selatan (Kabid Binpres Jumadin Syafril), dan Sumatera Utara Ketua Harian Jhon Lubis).
Sebanyak 11 KONI Provinsi tersebut juga mendapat dukungan baik melalui pesan singkat maupun telepon dari KONI Bali, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Jambi, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Barat.
Selain menolak tambahan empat cabang olahraga tersebut, KONI Pusat dan PB PON tetap konsisten melaksanakan Surat Keputusan KONI Pusat Nomor 35 Tahun 2011 yang mempertandingkan 38 cabang olahraga dengan 598 nomor pertandingan.
Dasar penolakan tersebut mengacu kepada Pasal 11 Ayat 2 Peraturan PON juncto Bab 5 Butir c yang berbunyi cabang-cabang yang dipertandingkan pada PON diusulkan tuan rumah penyelenggara dan dalam hal ini Riau tidak pernah mengusulkan keempat cabang tersebut.
Tahapan PON XVIII/2012 Riau, telah menyelesaikan babak kualifikasi pada Januari 2012 dan "entry by number" telah berakhir 9 Maret 2012 untuk 39 cabang dan 598 nomor.
Masing-masing KONI Provinsi telah memasuki tahapan alokasi anggaran KONI Provinsi untuk PON di Riau, di setiap pemerintah provinsi dengan mengacu kepada 39 cabang olahraga.
Selain itu, pelaksanaan pelatda di masing-masing provinsi mengacu kepada ketentuan 39 cabang dan 598 nomor dan saat ini sudah tahap persiapan pembentukan kontingen sesuai dengan hasil kualifikasi.
Dasar yang lain adalah berdasarkan pertemuan dan peninjauan calon pimpinan kontingen pada 31 Januari hingga 3 Febuari 2012 disimpulkan bahwa selama ini PB PON hanya menyiapkan venues untuk 39 cabang dan direncanakan akan selesai 100 persen pada Juli 2012.
Keputusan hasil pertemuan di Semarang itu ditembuskan kepada Menko Kesra, Menpora, Ketua Komisi X DPR, gubernur seluruh Indonesia, dan KONI-KONI Provinsi seluruh Indonesia.
Sebagai tindak lanjut atas penolakan itu, sebanyak 11 KONI Provinsi tersebut mengajukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Umum KONI Pusat, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON.
Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024