Bayi Laki-Laki Ditemukan Warga Solo di Depan Teras
Selasa, 27 September 2016 16:07 WIB
Bayi laki-laki yang dibuang oleh orang tuanya sedang digendong oleh perawat. (Foto: Bambang Dwi Marwoto/ANTARAJATENG.COM)
Solo, Antara Jateng - Bayi berjenis kelamin laki-laki diduga baru dilahirkan, ditemukan warga di Kampung Joyodiningratan RT 001 RW 005 Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa pagi.
Bayi laki-laki yang kondisinya tanpa selimut dan ari-arinya masih menempel tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Anja Pasha (17) di depan teras rumahnya, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saya mendengar pintu rumah diketuk oleh orang dan dia meletakkan bayi itu di depan rumahnya langsung berlari meninggalkan lokasi," kata Anja Pasha.
Menurut saksi yang meletakan bayi di depan rumahnya tersebut diduga seorang perempuan dengan mengenakan helm, tetapi saksi tidak mengenali ciri-ciri pelakunya.
"Saya saat membuka pintu rumah sudah tergeletak bayi laki-laki itu, dan ada perempuan lari meninggalkan lokasi ke arah selatan atau ke Jalan Gatot Subroto," katanya.
Saksi sempat panik melihat bayi yang masih ada darahnya tersebut, dan akhirnya membangunkan orang tuanya yang sedang tidur di kamarnya. Bayi itu, kemudian dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Kustati Solo, sekitar pukul 04.30 WIB untuk perawatan dan kemudian diserahkan ke Klinik Bhayangkara Solo.
Menurut Kepala Klinik Bhayangkara Polres Kota Surakarta, Ipda Dariman, bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh warga di Kratonan Serengan, kemudian diserahkan dari Rs Kustati ke Klinik Bhayangkara sekitar pukul 07.00 WIB.
"Bayi laki-laki ini, dengan berat badan 2,5 kg dan panjang 47 centimeter," kata Dariman.
Menurut Dariman bayidalam kondisi sehat setelah mendapatkan perawatan instensif dari dokter. Plasenta dan ari-arinya masih menempel saat ditemukan oleh warga dan kini sudah ditangani tim medis untuk perawatan selanjutnya.
Bayi laki-laki yang kondisinya tanpa selimut dan ari-arinya masih menempel tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi Anja Pasha (17) di depan teras rumahnya, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saya mendengar pintu rumah diketuk oleh orang dan dia meletakkan bayi itu di depan rumahnya langsung berlari meninggalkan lokasi," kata Anja Pasha.
Menurut saksi yang meletakan bayi di depan rumahnya tersebut diduga seorang perempuan dengan mengenakan helm, tetapi saksi tidak mengenali ciri-ciri pelakunya.
"Saya saat membuka pintu rumah sudah tergeletak bayi laki-laki itu, dan ada perempuan lari meninggalkan lokasi ke arah selatan atau ke Jalan Gatot Subroto," katanya.
Saksi sempat panik melihat bayi yang masih ada darahnya tersebut, dan akhirnya membangunkan orang tuanya yang sedang tidur di kamarnya. Bayi itu, kemudian dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Kustati Solo, sekitar pukul 04.30 WIB untuk perawatan dan kemudian diserahkan ke Klinik Bhayangkara Solo.
Menurut Kepala Klinik Bhayangkara Polres Kota Surakarta, Ipda Dariman, bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh warga di Kratonan Serengan, kemudian diserahkan dari Rs Kustati ke Klinik Bhayangkara sekitar pukul 07.00 WIB.
"Bayi laki-laki ini, dengan berat badan 2,5 kg dan panjang 47 centimeter," kata Dariman.
Menurut Dariman bayidalam kondisi sehat setelah mendapatkan perawatan instensif dari dokter. Plasenta dan ari-arinya masih menempel saat ditemukan oleh warga dan kini sudah ditangani tim medis untuk perawatan selanjutnya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Polisi Gerebeg Panti Pijat yang Sediakan Terapis Laki-Laki dan Perempuan
15 April 2016 15:37 WIB, 2016
Polisi: dari 16 Korban Pencabulan Guru Honorer Kebanyakan Anak Laki-Laki
11 February 2016 18:46 WIB, 2016
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB