Semarang, Antara Jateng - Jaksa Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Bambang Setyo Wahyudi meminta Jaksa Pengacara Negara tidak terlalu kaku dalam memberikan pendapat hukum saat mendampingi pelaksanaan proyek yang dibiayai uang negara.

"Jangan terlalu kaku beri pendapat hukum, proyek tidak akan jadi kalau kita terlalu kaku," kata Bambang di Semarang, Jumat.

Menurut dia, kendala utama dalam pendampingan pelaksanaan proyek-proyek nasional yakn regulasi.

Oleh karena itu, menurut dia, harus dicermati regulasi yang dinilai menjadi kendala tersebut.

"Coba cari terobosan sebagai alternatif agar proyek tetap berjalan namun tidak melanggar untuk mencapai tujuan," katanya.

Meski demikian, menurut dia, kajian tentang pendapat hukum tersebut harus berdasarkan kasus per kasus.

"Kejaksaan banyak mendampingi BUMN, terobosan mana saja yang dibuatkan solusinya," katanya.

Solusi yang dihasilkan, lanjut dia, akan dijadikan sebagai pijakan, sehingga proyek yang dilaksanakan jangan sampai terganggu regulasi.

Ia menambahkan Jaksa Pengacara Negara hanya bertugas untuk memberikan pendapat hukum dan pendampingan hukum, khususnya pada perkara-perkara perdata.