Pedagang Pasar Kobong diberi waktu sampai lebaran
Kamis, 3 Mei 2018 18:41 WIB
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Semarang Agus Riyanto (tengah) bersama Zainal Abidin Petir (berorasi) dari perwakilan pedagang saat menemui pedagang Pasar Rejomulyo Baru atau Pasar Kobong yang menggelar demo di depan halaman Balai Kota Semarang, Kamis (3/5). (Foto: Zuhdiar Laeis)
Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Semarang memberikan waktu kepada para pedagang ikan basah di Pasar Rejomulyo Lama atau Pasar Kobong Semarang untuk tetap berjualan sampai Lebaran tahun ini.
"Kami mengambil keputusan untuk pedagang Pasar Kobong, sementara mereka berjualan dulu sampai Lebaran," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Semarang Agus Riyanto di Semarang, Kamis.
Hal itu diungkapkannya di hadapan pedagang Pasar Kobong Semarang yang melakukan unjuk rasa di Balai Kota Semarang meminta penundaan relokasi ke Pasar Rejomulyo Baru yang direncanakan.
Baca juga: Pemutusan listrik Pasar Kobong Semarang kembali gagal
Aksi demonstrasi itu merupakan kelanjutan aksi serupa yang dilakukan pedagang di Pasar Kobong Semarang, Kamis ini, meminta penundaan pemutusan aliran listrik yang akan dilakukan.
Akhirnya, rencana pemutusan aliran listrik di Pasar Kobong yang semula direncanakan Dinas Perdagangan berkoordinasi dengan PLN kembali gagal karena pedagang mengajukan somasi ke PLN.
Agus mengatakan Pemkot Semarang dari dulu sampai sekarang ini tidak pernah dan tidak mungkin menyengsarakan rakyatnya sehingga aspirasi pedagang tetap akan difasilitasi.
"Keputusannya, sementara boleh dagang dulu, sampai Lebaran lah. Jadi, biar lebih tenang nanti berjualan saat Lebaran. Nanti, sambil dibicarakan lagi bagaimana solusi terbaiknya," katanya.
Pascalebaran, kata dia, pihaknya akan mempertemukan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perdagangan dan pedagang Pasar Kobong untuk berdialoh mencari solusi terbaik untuk kepindahan pedagang.
"Intinya, kami akan lakukan dialog untuk mencari titik temu. Kan masih ada yang kontra dengan relokasi. Sebaiknya bagaimana nanti, apa perlu dibangun tempat khusus pedagang ikan basah, atau bagaimana," katanya.
"Kami mengambil keputusan untuk pedagang Pasar Kobong, sementara mereka berjualan dulu sampai Lebaran," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Semarang Agus Riyanto di Semarang, Kamis.
Hal itu diungkapkannya di hadapan pedagang Pasar Kobong Semarang yang melakukan unjuk rasa di Balai Kota Semarang meminta penundaan relokasi ke Pasar Rejomulyo Baru yang direncanakan.
Baca juga: Pemutusan listrik Pasar Kobong Semarang kembali gagal
Aksi demonstrasi itu merupakan kelanjutan aksi serupa yang dilakukan pedagang di Pasar Kobong Semarang, Kamis ini, meminta penundaan pemutusan aliran listrik yang akan dilakukan.
Akhirnya, rencana pemutusan aliran listrik di Pasar Kobong yang semula direncanakan Dinas Perdagangan berkoordinasi dengan PLN kembali gagal karena pedagang mengajukan somasi ke PLN.
Agus mengatakan Pemkot Semarang dari dulu sampai sekarang ini tidak pernah dan tidak mungkin menyengsarakan rakyatnya sehingga aspirasi pedagang tetap akan difasilitasi.
"Keputusannya, sementara boleh dagang dulu, sampai Lebaran lah. Jadi, biar lebih tenang nanti berjualan saat Lebaran. Nanti, sambil dibicarakan lagi bagaimana solusi terbaiknya," katanya.
Pascalebaran, kata dia, pihaknya akan mempertemukan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perdagangan dan pedagang Pasar Kobong untuk berdialoh mencari solusi terbaik untuk kepindahan pedagang.
"Intinya, kami akan lakukan dialog untuk mencari titik temu. Kan masih ada yang kontra dengan relokasi. Sebaiknya bagaimana nanti, apa perlu dibangun tempat khusus pedagang ikan basah, atau bagaimana," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024