Semarang (Antaranews Jateng) - PT Phapros, Tbk, bekerja sama dengan Koperasi Menjangan Enak (KME) menyiapkan setidaknya 1.800 paket sembako murah pada "Bazaar Ramadhan 2018" untuk masyarakat.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami gelar `bazaar Ramadhan` pada tahun ini memasuki Ramadhan 1439 Hijriah," kata Direktur Utama PT Phapros Barokah Sri Utami di Semarang, Sabtu.

"Bazaar Ramadhan 2018" berlangsung di halaman Masjid Al Ikhlas, persis di depan Pabrik Phapros di kawasan Simongan, Semarang, mulai 2-3 Juni 2018 untuk memfasilitasi warga sekitar.

Menurut dia, "bazaar Ramadhan" itu digelar anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) itu untuk memudahkan warga sekitar pabrik mendapatkan sembako dengan harga miring.

"Dengan membeli Paket Sembako Murah Antimo seharga Rp63.500, masyarakat bisa membawa pulang satu kilogram gula pasir, lima kg beras, dan satu liter minyak goreng," kata Emmy, sapaan akrab Barokah.

Tak hanya itu, kata dia, tersedia pula Paket Livron B Plex berisi setengah kg emping dan setengah kg kacang tanah sebanyak 400 paket dan 350 Paket Bioron berisi beberapa varian rasa mi instan.

"Harga ketiga paket itu 12,5 persen lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Kami berharap masyarakat sekitar pabrik bisa memanfaatkan `Bazaar Ramadhan 2018`," katanya.

Emmy berharap kegiatan pasar murah semacam itu bisa membantu meringankan beban ekonomi masyarakat seiring dengan semakin melambungnya harga bahan pokok menjelang Lebaran.

Kebetulan, kata dia, pasar murah "Bazaar Ramadhan 2018" tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Phapros pada 21 Juni mendatang.

Sebanyak 26 stan turut memeriahkan gelaran "Bazaar Ramadhan 2018" oleh PT Phapros yang diisi produk-produk pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan aneka produk olahan "mangrove".

"Untuk produk olahan `mangrove` ini merupakan hasil karya kelompok istri petani dari Kelompok Tani Mekar Tani Lindung (Metal) yang selama ini menjadi binaan Phapros," katanya.

Selain itu, Emmy menambahkan UKM mitra phapros, karyawan, penyandang difabel, dan lupus juga ikut berpartisipasi dengan mengembangkan UKM yang turut memamerkan produknya pada pasar murah itu.