Dukung pengembangan wisata, KA Wijayakusuma Cilacap-Banyuwangi
Sabtu, 1 September 2018 17:17 WIB


Cilacap - Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso (tengah) memberikan Semboyan 40 untuk mengawali perjalanan perdana KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi di Stasiun Cilacap, Sabtu (1-9-2018). (Foto: Sumarwoto)
Cilacap (Antaranews Jateng) - Pengoperasian Kereta Api Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi pergi pulang dapat mendukung pengembangan pariwisata, kata Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso.
"Selain nanti mengeksplorasi jelajah Banyuwangi, kami berharap ke depan ini juga bisa jelajah Cilacap. Jadi, bagaimana potensi wisata yang ada di Cilacap ini juga bisa dinikmati oleh orang-orang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan daerah lain," katanya saat memberi sambutan pada acara "Relaunching" KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi di Stasiun Cilacap, Jateng, Sabtu.
Dalam hal ini, kata dia, KA Wijayakusuma semula hanya melayani relasi Cilacap-Yogyakarta-Solo namun sekarang layanannya diperpanjang hingga Banyuwangi, Jatim.
Kendati demikian, dia mengatakan KA Wijayakusuma yang semula hanya memberikan layanan kelas ekonomi dengan menggunakan kereta premium, sekarang menyediakan kelas eksekutif.
"Jadi ada pilihan, bisa (menggunakan) ekonomi atau eksekutif," katanya.
Saat ditemui wartawan, Huda mengatakan KA Wijayakusuma berkapasitas 392 penumpang terdiri atas 200 tempat duduk eksekutif dan 192 tempat duduk ekonomi.
Ia menargetkan okupansi penumpang KA Wijayakusuma dapat mencapai minimal 80 persen per hari.
"Hari ini okupansinya (untuk relasi Cilacap-Banyuwangi) mencapai 100 persen," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap menyambut baik kehadiran KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi pp.
Menurut dia, rute baru dari KA Wijayakusuma itu sangat dinantikan oleh warga Cilacap sehingga kebutuhan sarana transportasi ke berbagai kota di Jatim dapat terpenuhi.
"Selama ini, masyarakat Cilacap yang akan bepergian menuju Jawa Timur menggunakan kereta api dari Stasiun Kroya, Maos, dan Sidareja, namun sekarang sudah bisa dilayani dari Stasiun Cilacap," katanya.
KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi diberangkatkan dari Stasiun Cilacap pada pukul 14.10 WIB dan tiba di Stasiun Banyuwangi Baru pukul 07.02 WIB, sedangkan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap diberangkatkan dari Stasiun Banyuwangi Baru pada pukul 11.05 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 04.42 WIB.
"Selain nanti mengeksplorasi jelajah Banyuwangi, kami berharap ke depan ini juga bisa jelajah Cilacap. Jadi, bagaimana potensi wisata yang ada di Cilacap ini juga bisa dinikmati oleh orang-orang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan daerah lain," katanya saat memberi sambutan pada acara "Relaunching" KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi di Stasiun Cilacap, Jateng, Sabtu.
Dalam hal ini, kata dia, KA Wijayakusuma semula hanya melayani relasi Cilacap-Yogyakarta-Solo namun sekarang layanannya diperpanjang hingga Banyuwangi, Jatim.
Kendati demikian, dia mengatakan KA Wijayakusuma yang semula hanya memberikan layanan kelas ekonomi dengan menggunakan kereta premium, sekarang menyediakan kelas eksekutif.
"Jadi ada pilihan, bisa (menggunakan) ekonomi atau eksekutif," katanya.
Saat ditemui wartawan, Huda mengatakan KA Wijayakusuma berkapasitas 392 penumpang terdiri atas 200 tempat duduk eksekutif dan 192 tempat duduk ekonomi.
Ia menargetkan okupansi penumpang KA Wijayakusuma dapat mencapai minimal 80 persen per hari.
"Hari ini okupansinya (untuk relasi Cilacap-Banyuwangi) mencapai 100 persen," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap menyambut baik kehadiran KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi pp.
Menurut dia, rute baru dari KA Wijayakusuma itu sangat dinantikan oleh warga Cilacap sehingga kebutuhan sarana transportasi ke berbagai kota di Jatim dapat terpenuhi.
"Selama ini, masyarakat Cilacap yang akan bepergian menuju Jawa Timur menggunakan kereta api dari Stasiun Kroya, Maos, dan Sidareja, namun sekarang sudah bisa dilayani dari Stasiun Cilacap," katanya.
KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi diberangkatkan dari Stasiun Cilacap pada pukul 14.10 WIB dan tiba di Stasiun Banyuwangi Baru pukul 07.02 WIB, sedangkan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap diberangkatkan dari Stasiun Banyuwangi Baru pada pukul 11.05 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 04.42 WIB.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2025
Terkait

Kilang Cilacap perkuat budaya keselamatan kerja melalui Safety Leadership Program 4.0
12 April 2025 20:06 WIB
Kilang Cilacap tingkatkan kapasitas Gapoktan Kalijaran melalui studi banding
10 April 2025 16:17 WIB
Awali hari pertama kerja pascalibur-cuti lebaran, Kilang Cilacap gelar halalbihalal
08 April 2025 17:39 WIB
GM Kilang Cilacap maknai Idul Fitri 1446 H sebagai bulan peningkatan kinerja
02 April 2025 16:13 WIB