Truk angkut mesin "crane" terguling tutup Jalan Jepara-Bangsri
Kamis, 24 Januari 2019 9:44 WIB
Truk pengangkut mesin crane yang mengalami kecelakaan dan melintang di Jalan Jepara-Bangsri di Desa Mambak Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (Foto: Dok)
Jepara (Antaranews Jateng) - Akses Jalan Jepara-Bangsri di Desa Mambak Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, hingga kini masih tertutup akibat adanya truk pengangkut mesin crane (derek) terguling dan melintang di jalan setempat, Kamis.
Menurut Kasatlantas Polres Jepara AKP I Putu Bagus Kresna di Jepara, Kamis, untuk melakukan evakuasi badan truk yang mengangkut crane dan melintang di jalan hari ini (24/1) didatangkan tiga crane sekaligus.
Pasalnya, kata dia, evakuasi Rabu (23/1) belum membuahkan hasil, sehingga didatangkan tiga crane.
Kecelakaan yang dialami truk pengangkut crane tersebut, kata dia, pada Rabu (23/1) pukul 04.00 WIB.
Saat itu, lanjut dia, kondisi jalan ada genangan air menyusul sedang hujan.
Roda truk, kata dia, tiba-tiba mengalami slip saat menanjak, kemudian mundur dan terguling sehingga melintang di badan jalan sehingga mengakibatkan akses jalan tertutup.
Truk yang membawa mesin crane dengan berat 250 ton tersebut diduga tidak kuat saat melintasi jalan tanjakan tersebut.
Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif dari arah Jepara menuju Mlonggo bisa melalui perempatan Kedungcino-Bulungan, demikian sebaliknya.
Di lokasi jalur alternatif tersebut, Satlantas Jepara juga menyiapkan personel untuk mengatur arus lalu lintas, terutama bagi pengendara dari luar kota yang belum mengetahui jalan setempat.
Ketika evakuasi truk crane berhasil, maka pengguna jalan bisa melalui jalur utama tersebut.
Menurut Kasatlantas Polres Jepara AKP I Putu Bagus Kresna di Jepara, Kamis, untuk melakukan evakuasi badan truk yang mengangkut crane dan melintang di jalan hari ini (24/1) didatangkan tiga crane sekaligus.
Pasalnya, kata dia, evakuasi Rabu (23/1) belum membuahkan hasil, sehingga didatangkan tiga crane.
Kecelakaan yang dialami truk pengangkut crane tersebut, kata dia, pada Rabu (23/1) pukul 04.00 WIB.
Saat itu, lanjut dia, kondisi jalan ada genangan air menyusul sedang hujan.
Roda truk, kata dia, tiba-tiba mengalami slip saat menanjak, kemudian mundur dan terguling sehingga melintang di badan jalan sehingga mengakibatkan akses jalan tertutup.
Truk yang membawa mesin crane dengan berat 250 ton tersebut diduga tidak kuat saat melintasi jalan tanjakan tersebut.
Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif dari arah Jepara menuju Mlonggo bisa melalui perempatan Kedungcino-Bulungan, demikian sebaliknya.
Di lokasi jalur alternatif tersebut, Satlantas Jepara juga menyiapkan personel untuk mengatur arus lalu lintas, terutama bagi pengendara dari luar kota yang belum mengetahui jalan setempat.
Ketika evakuasi truk crane berhasil, maka pengguna jalan bisa melalui jalur utama tersebut.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Minibus pengangkut santri tabrak pembatas jalan di Tol Semarang-Solo, empat tewas
18 October 2024 16:00 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB