Jamaah Yasin ajak wujudkan kebersamaan tanpa dendam
Selasa, 30 April 2019 19:29 WIB
Ketua Umum Jamaah Yasin Nusantara Idham Cholid memotong tumpeng dalam tasyakuran sukses Pemilu 2019. (Foto: Heru Suyitno)
Wonosobo (ANTARA) - Jamaah Yasin Nusantara Wonosobo, Jawa Tengah, mengajak seluruh elemen masyarakat mewujudkan kebersamaan tanpa dendam dan salah paham dalam tasyakuran sukses penyelenggaraan Pemilu 2019.
Tasyakuran yang dihadiri sejumlah perwakilan partai, di Wonosobo, Selasa, diawali dengan pembacaan surat yasin dipimpin Habib Muhsin Alatas, kemudian dilakukan pemotongan tumpeng.
Ketua Umum Jamaah Yasin Nusantara Idham Cholid mengatakan Pemilu 2019 telah selesai meskipun prosesnya belum berakhir.
"Secara umum kita telah dapat melaksanakan proses politik ini dengan baik. Kita harus bersyukur telah dapat menyelenggarakan pemilu dengan aman, demokratis, dan menang untuk rakyat," katanya.
Artinya, meskipun ada "kegaduhan" secara umum Pemilu dapat terselenggara dengan aman. Situasi inilah yang menjadikan Pemilu berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Ia mengatakan tingkat partisipasi juga cukup tinggi dibanding Pemilu sebelumnya, masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dan menentukan pilihan politiknya dengan baik.
Menurut dia, di sinilah rakyat telah menang. Kemenangan sesungguhnya bagi rakyat dalam setiap proses politik adalah ketika mereka bisa menempatkan diri dan menentukan pilihan politik dengan baik.
Ia menyampaikan ikut berduka atas meninggalnya para pejuang demokrasi, mereka yang berada di garis depan proses penyelenggaraan pemilu.
"Kita doakan semoga Allah menerima mereka sebagai syahid karena perjuangannya menegakkan kedaulatan rakyat dalam proses demokrasi.
Selain itu juga mereka yang jatuh sakit semoga segera diberi kesembuhan, maka sudah seharusnya jika pemerintah memberikan penghargaan kepada mereka semua," katanya.
Ia menuturkan semua harus mewujudkan kebersamaan tanpa dendam dan salah paham. Akhiri segala hiruk pikuk proses politik dengan duduk bersama, berdialog dengan baik, mencari sebanyak mungkin titik persamaan dengan tidak mempertentangkan lagi perbedaan yang ada, apalagi yang hanya bersifat simbolik. ***3***
Tasyakuran yang dihadiri sejumlah perwakilan partai, di Wonosobo, Selasa, diawali dengan pembacaan surat yasin dipimpin Habib Muhsin Alatas, kemudian dilakukan pemotongan tumpeng.
Ketua Umum Jamaah Yasin Nusantara Idham Cholid mengatakan Pemilu 2019 telah selesai meskipun prosesnya belum berakhir.
"Secara umum kita telah dapat melaksanakan proses politik ini dengan baik. Kita harus bersyukur telah dapat menyelenggarakan pemilu dengan aman, demokratis, dan menang untuk rakyat," katanya.
Artinya, meskipun ada "kegaduhan" secara umum Pemilu dapat terselenggara dengan aman. Situasi inilah yang menjadikan Pemilu berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Ia mengatakan tingkat partisipasi juga cukup tinggi dibanding Pemilu sebelumnya, masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dan menentukan pilihan politiknya dengan baik.
Menurut dia, di sinilah rakyat telah menang. Kemenangan sesungguhnya bagi rakyat dalam setiap proses politik adalah ketika mereka bisa menempatkan diri dan menentukan pilihan politik dengan baik.
Ia menyampaikan ikut berduka atas meninggalnya para pejuang demokrasi, mereka yang berada di garis depan proses penyelenggaraan pemilu.
"Kita doakan semoga Allah menerima mereka sebagai syahid karena perjuangannya menegakkan kedaulatan rakyat dalam proses demokrasi.
Selain itu juga mereka yang jatuh sakit semoga segera diberi kesembuhan, maka sudah seharusnya jika pemerintah memberikan penghargaan kepada mereka semua," katanya.
Ia menuturkan semua harus mewujudkan kebersamaan tanpa dendam dan salah paham. Akhiri segala hiruk pikuk proses politik dengan duduk bersama, berdialog dengan baik, mencari sebanyak mungkin titik persamaan dengan tidak mempertentangkan lagi perbedaan yang ada, apalagi yang hanya bersifat simbolik. ***3***
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024