COVID-19, BPJAMSOSTEK Cilacap cek suhu badan setiap pengunjung
Senin, 16 Maret 2020 16:15 WIB
Petugas BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap mengecek suhu tubuh pengunjung sebagai salah satu upaya untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus korona di lingkungan kantor. ANTARA/HO-BPJSKETENAGAKERJAAN
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap ikut aktif menekan penyebaran corona virus (COVID-19) salah satunya dengan melakukan pengecekan suhu badan setiap pengunjung.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap Jejen menjelaskan tidak hanya alat pendeteksi suhu tubuh yang disiapkan oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap, tetapi juga pencuci tangan cairan hand sanitizer.
Para pengunjung yang datang yakni para peserta yang mengajukan klaim ke BPJS Ketenagakerjaan langsung dicek terlebih dahulu suhu badannya dan diminta menggunakan hand sanitizer.
Baca juga: Ratusan warga Desa Wunut Klaten diikutkan Program BPJAMSOSTEK
"Bagi peserta yang datang ke kantor untuk mengajukan klaim, yang agak sakit harus dicek. Begitu juga yang sehat juga harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) cuci tangan serta dideteksi suhu badannya baru bisa masuk," kata Jejen.
Standar operasional prosedur tersebut yakni, lanjut Jejen, yang pertama pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 37,2 derajat celcius di arahkan untuk berobat ke rumah sakit terdekat terlebih dahulu dan jika sudah sembuh diperbolehkan untuk mengajukan klaim.
"SOP berikutnya, pengunjung harus bersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan dan menggunakan masker jika batuk dan pilek," katanya.
Pengunjung, tambah Jejen, harus menghindari kontak fisik secara langsung dengan orang lain dan ketika bersin serta batuk, harus ditutup dengan tisu atau siku tangan.
"Petugas kami berhak menegur pengunjung yang berperilaku tidak sesuai SOP. SOP ini dijalankan oleh BPJAMSOSTEK untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus korona di lingkungan kantor," demikian Jejen.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda apresiasi perusahaan tertib administrasi
Baca juga: BPJAMSOSTEK masif sosialisasikan kenaikan manfaat PP 82
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap Jejen menjelaskan tidak hanya alat pendeteksi suhu tubuh yang disiapkan oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap, tetapi juga pencuci tangan cairan hand sanitizer.
Para pengunjung yang datang yakni para peserta yang mengajukan klaim ke BPJS Ketenagakerjaan langsung dicek terlebih dahulu suhu badannya dan diminta menggunakan hand sanitizer.
Baca juga: Ratusan warga Desa Wunut Klaten diikutkan Program BPJAMSOSTEK
"Bagi peserta yang datang ke kantor untuk mengajukan klaim, yang agak sakit harus dicek. Begitu juga yang sehat juga harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) cuci tangan serta dideteksi suhu badannya baru bisa masuk," kata Jejen.
Standar operasional prosedur tersebut yakni, lanjut Jejen, yang pertama pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 37,2 derajat celcius di arahkan untuk berobat ke rumah sakit terdekat terlebih dahulu dan jika sudah sembuh diperbolehkan untuk mengajukan klaim.
"SOP berikutnya, pengunjung harus bersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan dan menggunakan masker jika batuk dan pilek," katanya.
Pengunjung, tambah Jejen, harus menghindari kontak fisik secara langsung dengan orang lain dan ketika bersin serta batuk, harus ditutup dengan tisu atau siku tangan.
"Petugas kami berhak menegur pengunjung yang berperilaku tidak sesuai SOP. SOP ini dijalankan oleh BPJAMSOSTEK untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus korona di lingkungan kantor," demikian Jejen.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda apresiasi perusahaan tertib administrasi
Baca juga: BPJAMSOSTEK masif sosialisasikan kenaikan manfaat PP 82
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB
Delapan kelurahan terima penghargaan Sadar BPJS Ketenagakerjaan Kota Semarang 2024
27 December 2024 15:19 WIB