BPJAMSOSTEK salurkan bantuan masker kepada pekerja
Jumat, 27 Maret 2020 13:50 WIB
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto. BPJAMSOSTEK mendukung pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menyalurkan masker dan hand sanitizer kepada para pekerja di Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan. ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK
Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK ikut mendukung dalam pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) dengan menyalurkan bantuan berupa masker dan hand sanitizer kepada para pekerja di Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab BPJAMSOSTEK untuk memberikan perlindungan bagi pekerja Indonesia, sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID-19," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto dalam keterangan persnya yang diterima di Semarang, Jumat.
BPJAMSOSTEK, lanjut Agus, telah menyalurkan 63.000 masker dan 2.720 botol hand sanitizer atau senilai Rp588 juta dengan harapan para pekerja mendapatkan keduanya di tengah naiknya permintaan masker dan hand sanitizer yang berimbas pada kenaikan harga.
Agus menjelaskan penyaluran seluruh bantuan tersebut, BPJAMSOSTEK bersinergi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Luar Negeri yang dilakukan sejak Februari 2020.
Baca juga: Pandemi COVID-19, manajemen dan karyawan BPJAMSOSTEK donasikan sebagian gajinya
Meski sudah terlindungi oleh masker dan hand sanitizer, tambah Agus terus mengimbau kepada pekerja untuk tetap melakukan physical distancing dan beraktivitas di dalam rumah (work from home) seperti yang saat ini digalakkan pemerintah Indonesia.
"Semoga wabah ini cepat berlalu, ekonomi Indonesia segera pulih, dan pekerja dapat beraktivitas kembali," demikian Agus Susanto.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sesuaikan jam operasional untuk tekan penyebaran COVID-19
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, BPJAMSOSTEK terapkan Protokol Lapak Asik
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab BPJAMSOSTEK untuk memberikan perlindungan bagi pekerja Indonesia, sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID-19," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto dalam keterangan persnya yang diterima di Semarang, Jumat.
BPJAMSOSTEK, lanjut Agus, telah menyalurkan 63.000 masker dan 2.720 botol hand sanitizer atau senilai Rp588 juta dengan harapan para pekerja mendapatkan keduanya di tengah naiknya permintaan masker dan hand sanitizer yang berimbas pada kenaikan harga.
Agus menjelaskan penyaluran seluruh bantuan tersebut, BPJAMSOSTEK bersinergi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Luar Negeri yang dilakukan sejak Februari 2020.
Baca juga: Pandemi COVID-19, manajemen dan karyawan BPJAMSOSTEK donasikan sebagian gajinya
Meski sudah terlindungi oleh masker dan hand sanitizer, tambah Agus terus mengimbau kepada pekerja untuk tetap melakukan physical distancing dan beraktivitas di dalam rumah (work from home) seperti yang saat ini digalakkan pemerintah Indonesia.
"Semoga wabah ini cepat berlalu, ekonomi Indonesia segera pulih, dan pekerja dapat beraktivitas kembali," demikian Agus Susanto.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sesuaikan jam operasional untuk tekan penyebaran COVID-19
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, BPJAMSOSTEK terapkan Protokol Lapak Asik
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB
Delapan kelurahan terima penghargaan Sadar BPJS Ketenagakerjaan Kota Semarang 2024
27 December 2024 15:19 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB