Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang 
 dua anggota komplotan pencurian dengan modus mengganjal lubang kartu di mesin ATM sebelum menguras uang milik korbannya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Auliansyah Lubis di Semarang, Kamis, mengatakan kedua pelaku ini merupakan anggota kelompok Palembang.

"Total ada empat pelaku, dua masih buron," katanya.

Baca juga: Polres Temanggung ringkus komplotan pembobol ATM

Kedua pelaku yang ditangkap tersebut masing-masing Akhmad Heprizal (39) warga Bogor dan Eka Suherman (41) warga Bekasi.

Dalam aksinya, pelaku memilih korbannya secara acak.

Menurut dia, dalam aksi terakhirnya di mesin ATM di SPBU Srondol, Kota Semarang, pelaku berhasil menggasak Rp100 juta dari rekening korbannya.

Ia menjelaskan pelaku mengganjal lubang kartu mesin ATM sehingga korbannya akan bingung karena tidak bisa mengambil kartu usai transaksi.

"Saat korban bingung, pelaku menghampiri untuk pura-pura membantu," katanya.

Dari pengakuan kedua pelaku, lanjut Auliansyah, komplotan ini baru membobol rekening korban di dua lokasi ATM.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.

Baca juga: "Driver" ojek daring kehilangan Rp100 juta, jadi korban pengganjalan ATM