Pasang "girder" tol, arus lalu lintas Semarang-Demak dialihkan
Jumat, 11 Maret 2022 19:04 WIB
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono didampingi jajaran dan perwakilan pelaksana proyek meninjau lokasi rencana pemasangan girder atau bentangan penyangga jembatan tol Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Ml
Demak (ANTARA) - Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, bakal memberlakukan sistem buka tutup dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Semarang-Demak Kilometer 10, menyusul adanya pemasangan bentangan penyangga jembatan tol Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Demak.
Menurut Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buon, pengalihan arus mulai Jumat (11/3) malam ini untuk mendukung pembangunan tol Semarang-Demak pada tanggal 11—14 Maret 2022 yang memasuki tahap pemasangan girder atau bentangan penyangga jembatan.
Arus lalu lintas yang dialihkan dari arah Demak menuju Semarang dan dari Semarang menuju Kudus.
Baca juga: Simpang susun tol Demak-Tuban diusulkan di dua titik untuk urai kemacetan
Untuk kendaraan dari arah Demak yang akan menuju Semarang, dialihkan melalui pertigaan Halte Buyaran dan pertigaan Onggorawe.
Kendaraan dari arah Semarang menuju Kudus dialihkan melalui pertigaan Genuk Sari, pertigaan Banjardowo, Bulusari, Onggorawe, dan Jalur Pantura.
"Pengalihan lalu lintas akan berlaku mulai Jumat (11/3) pukul 23.00—04.00 WIB," ujarnya.
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Demak akan melakukan pengamanan di 100 meter sebelum lokasi serta titik-titik jalan alternatif.
Sebelumnya, Polres Demak juga melakukan sosialisasi melalui media sosial dan media elektronik agar masyarakat mengetahui informasi rekayasa lalu lintas.
Ia mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kasatlantas Polres Demak AKP Fandy Setyawan menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan petugas yang akan mengarahkan kendaraan kecil untuk masuk arah pertigaan Buyaran, Onggorawe, dan Genuk selama pemasangan girder berlangsung.
"Teknisnya mulai pukul 23.00 WIB akan ditutup total selama 1 jam untuk pemasangan girder pertama, arus lalu lintas kemudian dibuka lagi selama 1 jam. Setelah itu, ditutup kembali 1 jam untuk pemasangan girder kedua, selanjutnya arus lalu lintas dibuka lagi hingga pagi," ujarnya.
Petugas yang diterjunkan juga ada yang dilengkapi dengan pengeras suara untuk beri tahu kepada masyarakat yang mungkin belum tahu penutupan tersebut.
Ia juga mengimbau truk yang akan melintas dari arah Kudus ke Semarang untuk menepi terlebih dahulu guna mengantisipasi antrean panjang.
Manajer Konstruksi PT Wika Toni Umar menjelaskan selama 4 hari pihaknya berencana akan memasang sebanyak delapan girder. Adapun pengerjaannya, disiapkan dua truk crane.
Baca juga: Kudus minta ada tempat istirahat di Tol Demak-Tuban
Menurut Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buon, pengalihan arus mulai Jumat (11/3) malam ini untuk mendukung pembangunan tol Semarang-Demak pada tanggal 11—14 Maret 2022 yang memasuki tahap pemasangan girder atau bentangan penyangga jembatan.
Arus lalu lintas yang dialihkan dari arah Demak menuju Semarang dan dari Semarang menuju Kudus.
Baca juga: Simpang susun tol Demak-Tuban diusulkan di dua titik untuk urai kemacetan
Untuk kendaraan dari arah Demak yang akan menuju Semarang, dialihkan melalui pertigaan Halte Buyaran dan pertigaan Onggorawe.
Kendaraan dari arah Semarang menuju Kudus dialihkan melalui pertigaan Genuk Sari, pertigaan Banjardowo, Bulusari, Onggorawe, dan Jalur Pantura.
"Pengalihan lalu lintas akan berlaku mulai Jumat (11/3) pukul 23.00—04.00 WIB," ujarnya.
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Demak akan melakukan pengamanan di 100 meter sebelum lokasi serta titik-titik jalan alternatif.
Sebelumnya, Polres Demak juga melakukan sosialisasi melalui media sosial dan media elektronik agar masyarakat mengetahui informasi rekayasa lalu lintas.
Ia mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kasatlantas Polres Demak AKP Fandy Setyawan menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan petugas yang akan mengarahkan kendaraan kecil untuk masuk arah pertigaan Buyaran, Onggorawe, dan Genuk selama pemasangan girder berlangsung.
"Teknisnya mulai pukul 23.00 WIB akan ditutup total selama 1 jam untuk pemasangan girder pertama, arus lalu lintas kemudian dibuka lagi selama 1 jam. Setelah itu, ditutup kembali 1 jam untuk pemasangan girder kedua, selanjutnya arus lalu lintas dibuka lagi hingga pagi," ujarnya.
Petugas yang diterjunkan juga ada yang dilengkapi dengan pengeras suara untuk beri tahu kepada masyarakat yang mungkin belum tahu penutupan tersebut.
Ia juga mengimbau truk yang akan melintas dari arah Kudus ke Semarang untuk menepi terlebih dahulu guna mengantisipasi antrean panjang.
Manajer Konstruksi PT Wika Toni Umar menjelaskan selama 4 hari pihaknya berencana akan memasang sebanyak delapan girder. Adapun pengerjaannya, disiapkan dua truk crane.
Baca juga: Kudus minta ada tempat istirahat di Tol Demak-Tuban
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kisah Warung Makan Selera Jenderal di Demak, berawal dari celetukan pelanggan
31 October 2024 10:27 WIB