Gempa Cianjur, Pemkot Pekalongan kirim tim trauma healing
Jumat, 9 Desember 2022 21:42 WIB
Tim trauma healing Kota Pekalongan berfoto bersama sebelum berangkat ke Cianjur, Jawa Barat dalam tugas memulihkan gangguan psikologis pada anak-anak korban gempa, Jumat (9/12/2022). (ANTARA/Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengirimkan enam anggota tim trauma healing untuk berbagi ceria dengan anak-anak yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat..
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pada tim trauma healing atas kepedulian terhadap korban gempa Cianjur yang akan menghibur anak-anak di sana.
"Kami berharap kehadiran tim tersebut dapat mengurangi rasa takut, cemas, dan khawatir perasaan para korban. Demikian juga, semoga anak-anak korban gempa Cianjur akan menjadi senang dan bersemangat lagi belajar," katanya.
Sebelum pelepasan tim trauma healing ke Cianjur, mereka berkumpul untuk melakukan koordinasi dan doa bersama.
Koordinator Trauma Healing Kota Pekalongan Khunduri mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian tim trauma healing dari guru taman kanak-kanak dan PGRI untuk menghibur anak-anak korban gempa Cianjur.
Kegiatan itu, kata dia, akan dilaksanakan selama dua hari yaitu 9-10 Desember 2022.
"Di sana, kami akan berkolaborasi dengan Kampung Dongeng Bogor di posko pengungsian Desa Tangkil dan IGTKI Cianjur di posko TK Pembina untuk melakukan pendamping psikososial," katanya.
Dikatakan, pihaknya akan berbagi ceria dengan anak-anak bermain, berbagi ilmu terkait materi trauma healing dan memberikan oleh-oleh, serta bantuan donasi bencana.
"Kami berharap korban gempa Cianjur secara perlahan dapat menghapus trauma dan kembali bersemangat menjalani aktivitas selanjutnya," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pada tim trauma healing atas kepedulian terhadap korban gempa Cianjur yang akan menghibur anak-anak di sana.
"Kami berharap kehadiran tim tersebut dapat mengurangi rasa takut, cemas, dan khawatir perasaan para korban. Demikian juga, semoga anak-anak korban gempa Cianjur akan menjadi senang dan bersemangat lagi belajar," katanya.
Sebelum pelepasan tim trauma healing ke Cianjur, mereka berkumpul untuk melakukan koordinasi dan doa bersama.
Koordinator Trauma Healing Kota Pekalongan Khunduri mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian tim trauma healing dari guru taman kanak-kanak dan PGRI untuk menghibur anak-anak korban gempa Cianjur.
Kegiatan itu, kata dia, akan dilaksanakan selama dua hari yaitu 9-10 Desember 2022.
"Di sana, kami akan berkolaborasi dengan Kampung Dongeng Bogor di posko pengungsian Desa Tangkil dan IGTKI Cianjur di posko TK Pembina untuk melakukan pendamping psikososial," katanya.
Dikatakan, pihaknya akan berbagi ceria dengan anak-anak bermain, berbagi ilmu terkait materi trauma healing dan memberikan oleh-oleh, serta bantuan donasi bencana.
"Kami berharap korban gempa Cianjur secara perlahan dapat menghapus trauma dan kembali bersemangat menjalani aktivitas selanjutnya," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024