Semarang (ANTARA) - Ketua Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani mengatakan hasil Musra Indonesia ke-16 di Yogyakarta menempatkan Airlangga Hartarto konsisten di posisi tiga besar.
"Konsisten berada di tiga besar. Karakter Kepemimpinan Airlangga disebut sesuai dengan karakteristik masyarakat Jawa," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Kamis.
Airlangga merupakan bakal calon presiden dari Partai Golkar memperoleh 717 suara atau 20,16 persen, dari total 3.557 voters yang mengikuti acara tersebut.
Sementara itu, di urutan pertama ditempati oleh Prabowo Subianto sebanyak 1.074 suara atau 30,19 persen dan di urutan kedua Ganjar Pranowo sebanyak 907 suara atau 25,50 persen.
Sementara itu, Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus mengatakan konsistensi perolehan suara yang didapat Airlangga di tiap Musra dikarenakan mesin partai sudah bergerak.
Barus menjelaskan peserta yang hadir di Musra Indonesia selalu berbeda di tiap wilayah dan menurutnya perolehan suara yang diraih di tiap Musra adalah suara yang nyata sehingga pelaksanaan Musra bisa dijadikan gambaran untuk pemilu ke depannya.
Barus pun menegaskan, pihaknya tidak melarang mesin partai untuk melakukan pergerakan karena yang diharamkan oleh Musra adalah yang mengotak-atik hasil voting Musra.
Sebelumnya, nama Airlangga juga terus berada di tiga besar. Bahkan di beberapa wilayah, seperti Gorontalo, Sulawesi Barat, Banten, dan teranyar di Kalimantan Selatan, Airlangga unggul dan berada di urutan pertama.
Musra Indonesia: Airlangga Hartarto konsisten posisi tiga besar dan sesuai karakteristik masyarakat Jawa
Kamis, 2 Februari 2023 18:29 WIB
Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto saat tiba Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, (18/1/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
Pewarta : Wisnu A.N
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Unsoed-Blue Seed Indonesia ungkap potensi besar pengembangan tambak udang berkelanjutan di Berau
16 February 2025 13:29 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB