OSO minta pekerja migran transfer teknologi ke Indonesia
Selasa, 14 Februari 2023 7:50 WIB
Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberikan keterangan pers (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) meminta para pekerja migran dapat melakukan transfer teknologi ke Indonesia.
"Belajar teknologi, teknologi di pabrik, direkam, dan dipelajari, lantas jadi sempurna. Bawa ke Indonesia yang nilainya akan lebih tinggi dari buruh biasa," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, saat pelepasan Pelepasan dan Pelatihan) 660 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program "G to G" ke Korea Selatan.
"Tidak boleh selamanya jadi pembantu di rumah orang. Kalau saudara di luar negeri jadi pembantu, pulang harus jadi pengusaha di pekerjaan itu (yang digeluti selama menjadi PMI). Saya telah membuktikannya dan terbukti bisa," katanya
Selain itu, dia mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Benny Rhamdhani selama memimpin Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hal itu sangat beralasan karena BP2MI di bawah kepemimpinan Benny telah menyumbang devisa kepada negara senilai Rp159 triliun. Sebelumnya, di kisaran Rp60 triliun.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdhani meminta seluruh pejuang devisa negara mencontoh sosok OSO dalam melakukan pengembangan diri demi meraih kesuksesan.
"Belajar teknologi, teknologi di pabrik, direkam, dan dipelajari, lantas jadi sempurna. Bawa ke Indonesia yang nilainya akan lebih tinggi dari buruh biasa," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, saat pelepasan Pelepasan dan Pelatihan) 660 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program "G to G" ke Korea Selatan.
"Tidak boleh selamanya jadi pembantu di rumah orang. Kalau saudara di luar negeri jadi pembantu, pulang harus jadi pengusaha di pekerjaan itu (yang digeluti selama menjadi PMI). Saya telah membuktikannya dan terbukti bisa," katanya
Selain itu, dia mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Benny Rhamdhani selama memimpin Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hal itu sangat beralasan karena BP2MI di bawah kepemimpinan Benny telah menyumbang devisa kepada negara senilai Rp159 triliun. Sebelumnya, di kisaran Rp60 triliun.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdhani meminta seluruh pejuang devisa negara mencontoh sosok OSO dalam melakukan pengembangan diri demi meraih kesuksesan.
Pewarta : Fauzi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bupati sebut sektor pariwisata Banjarnegara harus kedepankan Sapta Pesona
28 February 2021 14:01 WIB, 2021
SAPTA: Pemerintah bisa digugat bila tidak merevisi PP Pengendalian Tembakau
18 August 2020 16:07 WIB, 2020
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB