Batang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangkaian memperingati Hari Pendengaran Sedunia (World Hearing Day) memberikan layanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan telinga pada masyarakat secara gratis, Kamis.

"Hari ini, kami mengadakan pelayanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan telinga dan pendengaran gratis.
Melalui kegiatan ini, kami mengingatkan akan pentingnya perawatan telinga dan pendengaran," kata Direktur RSUD Batang Muhammad Ali Balki di Batang, Kamis.

Menurut dia, penyebab gangguan pendengaran pada manusia adalah multi faktor pada periode yang berbeda sepanjang rentang hidup.

Pada kegiatan konsultasi dan pemeriksaan telinga ini, kata dia, menyediakan kuota 75 orang namun bertambah menjadi 100 orang yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan telinganya.

"Namun, semuanya kami layani secara gratis meski antusias masyarakat memeriksakan kondisi kesehatan telinga melebihi kuota," katanya.

Muhumad Ali Balki mengatakan pihaknya memilik "endoscopy THT" yaitu teknik pemeriksaan telinga secara visual dengan cara melihat langsung ke monitor.

Hanya saja, kata dia, kendala yang masih dihadapi saat ini adalah RSUD masih memiliki satu dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

"Oleh karena itu, saat kegiatan itu, kami minta bantuan tiga dokter telinga, hidung, dan tenggorokan dari RSUD Pekalongan," katanya.

Dokter THT RSUD Batang Muyassaroh mengatakan bahwa perawatan kesehatan telinga merupakan hal yang harus diperhatikan karena jika sudah akut akan berbahaya hingga tidak dapat mendengar.

"Selama pemeriksaan, kebanyakan yang berkonsultasi adalah kurang dengar yang disebabkan kotoran padat dan dalam. Adanya kotoran padat dan di dalam pada telinga efek dari pasien yang setiap hari selalu mengorek-orek telinga itu harus diperiksakan," katanya.


Baca juga: RSUD Kudus raih akreditasi paripurna