Semarang (ANTARA) - Bank Raya terus berkomitmen memberikan solusi produk perbankan digital terpadu yang mudah dan aman untuk diakses masyarakat melalui sinergi dengan ekosistem PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Kali ini, Bank Raya mendukung kebutuhan karyawan dengan _digital loan_ yang berbasis rekening penggajian di BRI dan Bank Raya, Pinang Flexi.

Pinang Flexi memberikan kemudahan pinjaman multiguna digital dengan proses yang cepat, mudah, dan dapat diakses kapan pun di mana pun, dengan pengajuan lewat aplikasi Pinang yang tersedia di Android.

Dengan demikian, di tengah Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri, nasabah akan semakin mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan mengakses pinjaman melalui Pinang Flexi.

Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya  mengatakan, ”Pinang Flexi adalah cikal bakal produk _digital loan_ yang sudah diinisiasi sejak tahun 2019. Dalam penyalurannya, kami telah bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki rekening penggajian di BRI dan Bank Raya. Kami juga sedang mengembangkan produk turunan dari Pinang Flexi dengan plafon yang lebih besar sehingga nasabah lebih leluasa dalam mengalokasikan kebutuhannya.  Pengembangan produk ini tentunya sejalan dengan target kami untuk mendorong pertumbuhan bisnis guna mempercepat profitabilitas jangka panjang.”

Bhimo menambahkan bahwa di tengah Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat tentunya memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti kebutuhan pokok, keperluan mudik Lebaran, maupun kebutuhan lainnya menggunakan Pinang Flexi karena memiliki keunggulan yaitu pencairan yang mudah dan cepat.

Saat ini, Pinang Flexi membidik beberapa anak perusahaan BRI dengan potensi puluhan ribu karyawan di dalam ekosistem BRI Group sehingga pertumbuhan Pinang Flexi ke depannya masih sangat luas.

Pinang Flexi juga telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, anak perusahaan, dan afiliasi BRI, yang saat ini sedang tahap mencapai product-market fit.

Hingga Maret 2023, Pinang Flexi telah diakses oleh lebih dari 22.000 nasabah, pertumbuhan nasabah ini meningkat 71,07 persen dibandingkan tahun lalu.

Sementara untuk Jawa Tengah, Pinang Flexi telah diakses oleh sekitar 6.700 nasabah.

“Komitmen kami adalah menjangkau lebih banyak nasabah yang dapat mengakses fasilitas Pinang Flexi, untuk itu kami akan terus mendorong potensi kolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk memberikan pinjaman tunai untuk berbagai kebutuhan karyawan mereka,” demikian Bhimo.