Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, mengupayakan semua Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang mati karena rusa, diperbaiki sehingga sebelum Lebaran sudah bisa menyala semuanya.
"Kami sudah mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mulai dari Dinas Perhubungan serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kudus, untuk mengupayakan LPJU yang menjadi kewenangan keduanya bisa nyala sebelum Lebaran," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Jumat.
Ia mengakui tahun ini memang ada pengadaan LPJU di Dinas Perhubungan, sehingga ketika sudah selesai pengadaan tentunya akan langsung dipasang agar saat Lebaran nanti semuanya menyala, sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang tengah merayakan Idul Fitri.
Demikian halnya, kata dia, untuk LPJU di kawasan Balai Jagong Kudus yang diketahui banyak yang mati, juga sudah dikoordinasikan untuk dicarikan solusi.
"Karena semua LPJU di kawasan Balai Jagong merupakan jenis solar cell yang membutuhkan biaya yang mahal. Baik Dishub maupun Disdikpora Kudus sudah kami minta untuk mencari solusi terbaik agar tidak gelap saat malam hari," ujarnya.
Nantinya, kata dia, akan dibahas kemungkinan perawatannya diserahkan kepada Dishub Kudus karena Disdikpora Kudus tidak memiliki tenaga teknis yang mengurusi LPJU.
Untuk memaksimalkan semua LPJU di Kudus yang berjumlah 6.616 titik bisa menyala, maka tahun ini juga dilakukan migrasi dari listrik prabayar (mode token) menjadi pascabayar. Karena selama mode token terdapat beberapa titik lampu yang mati karena belum terisi token.
Baca juga: DPRD Kudus usul pengelolaan LPJU diserahkan ke Dishub
Pemkab Kudus upayakan LPJU yang rusak diperbaiki sebelum Lebaran
Jumat, 14 April 2023 14:23 WIB
Lampu penerangan jalan umum (LPJU). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025