Kudus (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat empat perusahaan daerah diproyeksikan mampu melampaui target perolehan laba selama 2023 dengan nilai laba masing-masing perusahaan berbeda-beda.
 
"Perusahaan daerah yang diproyeksikan mampu melampaui target perolehan laba, yakni Perusahaan Daerah (PD) Percetakan, PD Apotek, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Muria, dan PT BPR Bank Daerah," kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Kudus Dwi Agung Hartono di Kudus, Jumat.
 
Ia mengatakan laporan perolehan laba dari keempat perusahaan daerah tersebut, merupakan laporan sementara karena masih harus menunggu audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) yang tercatat di BPK.
 
Dari keempat perusda tersebut, kata dia, laba terbesar dibukukan oleh Perumda Tirta Muria atau PDAM Kudus sebesar Rp4.501.198.509 dari target setahun sebesar Rp4.501.081.000. Kemudian disusul PT BPR Bank Daerah mencatatkan laba sebesar Rp1,25 miliar dari target sebesar Rp248,2 juta.
 
Lonjakan laba PT BPR Bank Daerah itu, kata dia, karena adanya optimalisasi penagihan piutang kredit yang dalam kondisi macet.
 
Untuk PD Apotek mencatatkan laba sebesar Rp85,25 juta dari target selama 2023 sebesar Rp85,18 juta.
 
Kemudian PD Percetakan dari target sebesar Rp164,4 juta hingga akhir 2023 realisasinya sebesar Rp166,6 juta.
 
"Kami berharap tahun 2024 semua perusda menunjukkan kinerja yang lebih baik karena sudah tidak ada pandemi COVID-19.