Semarang (ANTARA) - Pergelaran Pekan Raya Kendal (PRK) 2024 sebagai ajang pesta rakyat tahunan mencapai kesuksesan pada tahun ini dengan mencatat nilai transaksi yang mencapai hampir Rp60 miliar.

Ketua Pelaksana PRK 2024 Agus Dwi Lestari dalam pernyataan di Semarang, Selasa, menyebut nilai transaksi selama penyelenggaraan PRK 2024 mencapai Rp59,7 miliar.

Selama enam hari penyelenggaraan, yakni 23-28 Juli 2024, jumlah pengunjung PRK 2024 mencapai 300 ribu orang atau rata-rata 50 ribu pengunjung per hari.

Agus yang juga Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal itu mengatakan realisasi tingkat kunjungan PRK 2024 tersebut melampaui target awal 25 ribu pengunjung per hari.

"Dampak ekonomi yang dihasilkan PRK 2024 sangat signifikan, membuktikan bahwa event (acara) ini mampu mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal," katanya.

Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan PRK tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah setempat.

"PRK tahun ini adalah bukti bahwa Kabupaten Kendal bisa mengadakan event keren dan tidak kalah dengan kota-kota besar. Maju terus Kabupaten Kendal, terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi," katanya.

Malam penutupan PRK 2024 diisi dengan pengajian oleh Gus Miftah dan penampilan Band After Shine, menambah kemeriahan dan keberkahan acara tahunan tersebut.