Purwokerto (ANTARA) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) karena berhasil meraih medali perak di ajang bergengsi World Invention and Technology Expo (WINTEX) 2024 yang diselenggarakan secara daring. 

Kompetisi ini merupakan ajang inovasi teknologi internasional yang diikuti oleh lebih dari 500 tim dari 33 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, Maroko, Rusia, Prancis, hingga Amerika Serikat.

Tim Unsoed terdiri atas Tenri Ayuni Ratna Ade Chinta (Agribisnis 2021), Mahila Asana (Agribisnis 2021), Khairun Nisa (Kimia 2021), Kurnia Sandi (Fisika 2020), Herldinho Arieveali (Kimia 2021), Khairunnisa (Pendidikan Bahasa Inggris 2021), dan Mohamad Hayatulloh (Pendidikan Bahasa Inggris 2022). 

Mereka meraih medali perak pada kategori Social Science Product dengan karya inovasi bertajuk "Innovation of Biomaterial Composite Electromagnetic Mini Shield with Application of Banyumas Batik Aesthetics". 

Produk inovatif ini merupakan konsep antiradiasi yang memanfaatkan bahan alami seperti lidah mertua dan serat rami, yang dikombinasikan dengan estetika batik Banyumas.

Mewakili tim, Chinta mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas prestasi ini. 

Baca juga: Akademisi: Pilkada ulang jadi pilihan terbaik jika kotak kosong menang

"Kemenangan ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi seluruh anggota tim. Kami sangat berterima kasih kepada supervisor kami, Indah Setiawati, S.P., M.P., serta seluruh pihak universitas yang mendukung kami dalam ajang WINTEX 2024," ujarnya.

Supervisor tim, Indah Setiawati, S.P., M.P. juga menyatakan rasa bangganya atas capaian tersebut. 

Ia mengharapkan prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berani berkompetisi di kancah internasional. 

“Ini adalah bukti bahwa mahasiswa Unsoed mampu bersaing di tingkat global,” tambahnya.

Kompetisi WINTEX 2024 diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) dengan berbagai kategori yang dilombakan, mulai dari Social Science Product, Beauty and Personal Care Product, hingga Culinary and Food. 

Penjurian dilakukan secara daring pada 15 Agustus 2024 melalui Zoom Meeting, dan hasilnya diumumkan pada 31 Agustus 2024.

Partisipasi dalam ajang internasional ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unsoed dan membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu berinovasi dan berprestasi di kancah global.

Baca juga: Akademisi Unsoed ini masuk daftar Top 2% World Ranking Scientist
Baca juga: Rektor Unsoed: Pencegahan kekerasan seksual harus libatkan semua pihak
Baca juga: Anggota DPD RI ajak Unsoed tingkatkan peran dalam pembangunan