Kodam Diponegoro bangun dua jembatan gantung di Kabupaten Tegal
Jumat, 15 November 2024 18:52 WIB
Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Kodam IV/ Diponegoro menyelesaikan pembangunan dua jembatan gantung di dua lokasi berbeda Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang diharapkan bisa meningkatkan konektivitas masyarakat di wilayah-wilayah terpencil.
Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pembangunan jembatan gantung tersebut dilakukan secara gotong royong antara TNI bersama masyarakat.
Menurut dia, penyelesaian pembangunan kedua jembatan gantung tersebut merupakan bentuk komitmen Kodam Diponegoro untuk membantu masyarakat, khususnya di daerah yang terisolasi.
Kedua jembatan gantung tersebut masing-masing berlokasi di Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang sepanjang 65 meter dan di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari sepanjang 72 meter.
"Jembatan ini semoga bisa dimanfaatkan dan bertahan selama-lamanya," katanya
Kedua jembatan gantung tersebut dapat memperpendek jarak tempuh warga yang akan menuju ke pusat kecamatan.
Sebelum adanya jembatan gantung yang masing-masing melintang di atas Sungai Gintung dan Kumisik itu, warga sebelumnya harus memutar dalam mobilisasinya.
Dua jembatan tersebut merupakan bagian dari tujuh jembatan gantung yang telah dibangun Kodam Diponegoro di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Baca juga: KPU Kota Semarang mulai pengepakan logistik Pilkada 2024
Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pembangunan jembatan gantung tersebut dilakukan secara gotong royong antara TNI bersama masyarakat.
Menurut dia, penyelesaian pembangunan kedua jembatan gantung tersebut merupakan bentuk komitmen Kodam Diponegoro untuk membantu masyarakat, khususnya di daerah yang terisolasi.
Kedua jembatan gantung tersebut masing-masing berlokasi di Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang sepanjang 65 meter dan di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari sepanjang 72 meter.
"Jembatan ini semoga bisa dimanfaatkan dan bertahan selama-lamanya," katanya
Kedua jembatan gantung tersebut dapat memperpendek jarak tempuh warga yang akan menuju ke pusat kecamatan.
Sebelum adanya jembatan gantung yang masing-masing melintang di atas Sungai Gintung dan Kumisik itu, warga sebelumnya harus memutar dalam mobilisasinya.
Dua jembatan tersebut merupakan bagian dari tujuh jembatan gantung yang telah dibangun Kodam Diponegoro di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Baca juga: KPU Kota Semarang mulai pengepakan logistik Pilkada 2024
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Investigasi perundungan mahasiswi PPDS Undip, Kemenkes-RSUP dr Kariadi ikut bertanggung jawab
08 September 2024 16:31 WIB
Dukung "green industry", Annual Meeting 2024 BKKPII digelar di Muladi Dome Undip
07 September 2024 7:42 WIB
Mantan Ketua IDI pertanyakan penghentian aktivitas klinis Dekan FK Undip
03 September 2024 14:33 WIB
Soal mahasiswi PPDS Undip, Dokter forensik: penetapan bunuh diri harus dari penyidik
26 August 2024 19:50 WIB