Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyelenggarakan gerakan pangan murah dengan menyediakan bahan sembako dengan harga terjangkau sebagai upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus mengendalikan inflasi daerah.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Lili Sulistyawati di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pada kegiatan gerakan pangan murah ini pihaknya menyediakan 200 paket sembako.

"Warga cukup membayar Rp80 ribu per paket sembako yang berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng," katanya.

Selain paket sembako, kata dia, pihaknya menyediakan juga bahan pangan lain seperti bawang merah seharga Rp25 ribu per kilogram, bawang putih Rp36 ribu per kilogram, aneka sayur Rp5 ribu per pak, ayam potong Rp33 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp24 ribu per kilogram.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Ani Kusumaningrum menyebutkan sebanyak 200 paket sembako yang disediakan pada kegiatan gerakan pangan murah ini ludes diserbu warga.

"Alhamdulillah masyarakat antusias dan mereka ingin diadakan terus sesering mungkin karena bisa membantu warga pada saat harga kebutuhan pokok belum stabil," katanya.

Pada kegiatan tersebut, Pemkot Pekalongan juga melibatkan Perum Bulog dan petani Petungkriono, petani Temanggung, dan pelaku UMKM.

Ia mengatakan kegiatan gerakan pangan murah tersebut akan dilanjutkan kembali di wilayah yang berbeda yaitu pada Senin (2/12) di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara dan Jumat (6/12) di Kelurahan Jenggot.

"Kami berharap pada kegiatan itu masyarakat bisa membeli bahan pangan di bawah harga pasar. Kami berpesan warga bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," katanya.